Rabu, 25 Desember 2019 21:30
Bandar Udara Douw Aturure Nabire
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,NABIRE – Satu kota tujuan berlokasi ujung paling timur Papua di Teluk Cenderawasih mulai dikenal eksotis. Menyimpan panorama alam di setiap sudutnya. 

 

Tidak heran bila kabupaten beribu kota di Kota Nabire ini memiliki potensi wisata yang sayang jika dilewatkan begitu saja. 

Wisatawan bisa menemukan whale shark atau hiu totol di perairan Kwatisore. Juga bisa singgah di kawasan Pantai Pulau Ahe yang menyuguhkan alam bawah laut berbagai jenis terumbu karang dan biota laut. 

Sajian kuliner, makanan khas berasal dari umbi-umbian seperti kastela dan petatas.

 

Destinasi berikutnya ialah Manokwari, menyambangi “mutiara” menawan di Papua Barat. Untuk wisata religi dan sejarah, kunjungi Pulau Mansinam yang memiliki nilai sejarah peradaban baru di Papua dan ada sebuah patung Yesus mirip di Rio de Janeiro, Brasil. 

Pehobi pegunungan, dapat menjelajahi Gunung Meja atau Gunung Arfak, cocok buat hiking atau sekadar menghirup udara sejuk.

Kini, bagi wisatawan atau pebisnis bisa menuju kedua kota, melalui perjalanan singkat Wings Air. Member of Lion Air Group itu akan melayani penerbangan langsung Nabire ke Manokwari, mulai 29 Desember 2019.

"Penerbangan pertama, Wings Air akan lepas landas dari Bandar Udara Douw Aturure Nabire, Papua (NBX) pada 12.50 WIT. Pesawat bernomor IW-1557 diperkirakan mendarat di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat (MKW) pukul 14.00 WIT," ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, Rabu (25/12/2019).

Untuk perjalanan kembali, Wings Air menggunakan nomor penerbangan IW-1556. Pesawat mempunyai waktu keberangkatan dari Manokwari pada 14.20 WIT dan dijadwalkan tiba di Nabire pada 15.30 WIT.

Dalam memfasilitasi layanan penerbangan guna menambah pengalaman perjalanan semakin menyenangkan, Wings Air mengoperasikan armada jenis baling-baling (turboprop) tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 yang berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi.

Para wisatawan dan pebisnis akan merasakan nuansa layaknya pesawat pribadi karena konfigurasi kursi 2-2, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja lebih leluasa atau hanya sekadar menikmati pemandangan memukau dari ketinggian, daya tarik bahwa pesawat mampu terbang dengan rendah. 

Selain itu, bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang dengan rendah. Interior pesawat didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin.

Wings Air menyampaikan rasa terima kasih kepada pengelola bandar udara, pemerintah setempat, pengantur lalu lintas udara, seluruh karyawan dan pihak lain yang terlibat atas dukungan dan kerja samanya dalam membantu persiapan pembukaan rute Nabire-Manokwari-Nabire di momen liburan ini.

Pada tahap awal, rute Nabire ke Manokwari dilayani tiga kali dalam sepekan setiap Selasa, Kamis, dan Minggu pergi pulang di hari yang sama. Apabila dalam periode berjalan tren permintaan pasar meningkat positif, optimis Wings Air akan menambah frekuensi terbang.

Nabire ke Manokwari tersedia dalam upaya untuk menjawab kebutuhan bepergian dengan pesawat udara, yang diharapkan dapat membantu memperpendek jarak, mempersingkat waktu serta terjangkau. Dengan demikian akan menciptakan konektivitas lebih mudah, cepat, aman dan nyaman untuk wilayah Tanah Papua.

Wings Air menegaskan tetap melayani sebagai penghubung atau feeder, yang menawarkan penerbangan langsung kemudian terhubung menuju kota-kota lainnya bersama Lion Air dan Batik Air member of Lion Air Group. 

Melalui Bandar Udara Rendani, connecting flight ke Kaimana, Fak-Fak, Sorong, Jakarta, Makassar, sedangkan dari Bandar Udara Douw Aturure bisa meneruskan ke Jayapura, Timika, Ambon dan Sorong.

Kehadiran rute baru Wings Air lebih memperkuat jaringan di Manokwari dan Nabire, sejalan mendukung pemerataan kawasan ekonomi baru, peningkatan potensi pariwisata dan mampu mendongkrak sektor bisnis lainnya di Papua.
 

TAG

BERITA TERKAIT