Rabu, 25 Desember 2019 14:10
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, INDIA - Lebih dua tahun lalu, seorang perwira polisi India meninggal dunia karena tersendak makanan. Kematiannya tampaknya tidak dilihat mencurigakan sehingga tidak ada penyelidikan diluncurkan.

 

Tapi bagi Sunil Kumari, istri polisi itu, dia mengetahui bahwa dia bertanggung jawab atas kematian tersebut.

Sejak saat itu dia terus diliputi rasa bersalah. Namun dia tidak pernah bercerita ke siapa pun tentang apa yang sebenarnya terjadi hari itu.

Tapi, ketika rasa bersalahnya semakin menggerogotinya dia akhirnya memutuskan untuk mengaku.

 

Kumari pun menulis sepucuk surat kepada Menteri Dalam Negeri Haryana dan mengaku bahwa dia telah membunuh suaminya. Dia juga meminta agar dia digantung atas kejahatan tersebut.

Dalam suratnya, Kumari merinci bagaimana dia membunuh suaminya, yang katanya adalah seorang pemabuk.

Dia mengatakan bahwa pada 15 Juli 2017, suaminya pulang terlambat dalam keadaan mabuk berat. Pada saat itu sang suami mulai menyiksanya.

Pada satu titik, pria itu kehilangan keseimbangan dan jatuh, lalu muntah. Setelah itu Kumari menyumbat mulutnya dengan selembar kain.

Pria itu rupanya tersedak partikel makanan. Dia dibawa ke rumah sakit, di mana dokter menyatakannya meninggal.

Berdasarkan pengakuannya, polisi telah mendaftarkan sebuah kasus terhadapnya dengan pembunuhan tak disengaja.

Dia juga telah ditangkap dan diserahkan ke kantor Polisi Mahila untuk penyelidikan lebih lanjut.

TAG

BERITA TERKAIT