RAKYATKU.COM, BUKRINA FASO - Sedikitnya 35 warga sipil tewas pada hari Selasa (24/12/2019) setelah gerilyawan menyerang sebuah pos militer di Provinsi Soum utara, Bukrina Faso.
Para gerilyawan melancarkan serangan di pagi hari. Mereka kemudian terlibat bentrokan dengan pasukan keamanan.
Pertempuran berlangsung selama beberapa jam, yang menyebabkan 80 gerilyawan dan tujuh pasukan keamanan tewas.
Setelah beberapa jam, kelompok penyerang berhasil ditaklukkan, dan memilih mundur. Sejumlah senjata dan sepeda motor mereka kemudian disita.
"Ketika mereka melarikan diri dengan cara pengecut, para teroris membunuh 35 warga sipil, yang 31 di antaranya adalah perempuan," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Presiden Roch Marc Kabore telah menyatakan dua hari berkabung nasional sebagai tanggapan atas serangan itu.