Rabu, 25 Desember 2019 08:25
EPA
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, VATIKAN - Paus Fransiskus memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus.

 

Paus mengatakan bahwa kelahiran Yesus, yang diperingati orang Kristen pada Hari Natal, adalah pengingat akan kasih Tuhan yang tak bersyarat bagi semua orang.

Ia meyakinkan orang-orang beriman bahwa Tuhan mengasihi semua orang, "bahkan yang terburuk di antara kita".

"Tuhan tidak mencintaimu karena kamu berpikir dan bertindak dengan cara yang benar," katanya. 

 

"Kamu mungkin memiliki gagasan yang salah, kamu mungkin telah mengacaukan segalanya, tetapi Tuhan terus mencintaimu."

Namun pada saat yang sama, ia meminta umat beriman untuk berubah karena cinta Yesus, dan berhenti berusaha mengubah orang lain.

"Semoga kita tidak menunggu tetangga kita menjadi baik sebelum kita berbuat baik kepada mereka, agar gereja menjadi sempurna sebelum kita mencintainya, bagi orang lain untuk menghormati kita sebelum kita melayani mereka. Mari kita mulai dengan diri kita sendiri," katanya.

Sementara itu, jauh dari Vatikan, orang-orang Kristen dari seluruh dunia berkumpul di kota Bethlehem, yang dihormati oleh orang-orang Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus.

Ribuan orang berkumpul di kota kecil ini, yang terletak di Tepi Barat yang diduduki Israel, untuk merayakan kelahiran Yesus.

Betlehem dekat dengan Yerusalem, tetapi terputus karena pagar pemisah Israel.

TAG

BERITA TERKAIT