Selasa, 24 Desember 2019 14:48
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Sumatera Selatan.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Dua perempuan cantik mengapit Syahrul Yasin Limpo, menteri pertanian. Pada Senin (23/12/2019) itu, keduanya tersenyum lebar di atas amator. 

 

Pemandangan indah menjadi terlihat filosofis. Di sebelah kiri Mentan, berdiri Riesky Aprilia. Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP itu mengenakan baju merah.

Sementara perempuan di sebelah kanan SYL mengenakan baju putih. Jadilah Mentan SYL diapit merah putih. Ketiganya lalu kompak mengacungkan jari telunjuk secara horizontal.

Momen itu terjadi di Sumatera Selatan. Tepatnya di Desa Karang Baru, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin. Mentan hadir dalam acara gerakan tutup tanam padi di lahan pasang surut Sumatera Selatan program #Serasi.

 

Acara ini dihadiri Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Bupati Banyuasin H Askolani, anggota DPR RI dan DPD RI, kepala Badan Litbang Pertanian, dirjen PSP, dirjen PKH, kepala Badan Karantina Pertanian, dirjen Perkebunan, dan eselon II lingkup Kementerian Pertanian.

Gerakan tutup tanam ditandai penanaman padi menggunakan amator. Singkatan dari atabela modifikasi ditarik traktor. SYL yang mengemudikan amator itu.

Menteri Pertanian mengharapkan petani dan penyuluh di Desa Karang Baru terus meningkatkan kualitas produksi beras. Agar bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor. 

"Target 2021, ekspor beras RI diawali dari Sumsel," ujar mantan gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu.

Usai acara tutup tanam, Menteri Pertanian dan rombongan mengunjungi BPTP Balitbangtan Sumsel. Mentan didampingi Kepala BBP2TP Dr Ir M Taufiq Ratule dan Kepala BPTP Balitbangtan Sumsel Dr Atekan. Mereka disambut seluruh pegawai BPTP Balitbangtan Sumsel.

Pada kunjungan ini, Mentan melakukan teleconference dengan Kostratani Sumsel di Agriculture Operational Room (AOR) Sumsel. Lokasinya di BPTP Balitbangtan Sumsel. Tempat ini sekaligus sebagai sekretariat Kostrawil Sumsel. 

Kostratani atau Komando Strategis Pembangunan Pertanian dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Diharapkan menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. 

Selain itu, Kostratani merupakan program pembangunan pertanian berbasis teknologi informasi. Tujuannya, meningkatkan produktivitas dan pendapatan yang bermuara pada kesejahteraan petani.

Mentan juga sempat bertatap muka pegawai BPTP Balitbangtan Sumsel. Pertemuan ini juga dihadiri pegawai Karantina Kelas I Palembang. 

"Pertanian adalah pahlawan keseharian rakyat. Pertanian adalah pekerjaan yang sangat penting dan mulia," kata mantan bupati Gowa dua periode tersebut.

"Pertanian maju, mandiri, modern itu yang harus menjadi cita-cita kita semua," sambung Mentan. 

Beliau mengharapkan pegawai Kementerian Pertanian menjadi sumber pembelajaran, motivasi hadirnya kehidupan yang baik.

"Saya ingin Sumsel sebagai show window pertanian," tutup SYL di depan seluruh pegawai. 

TAG

BERITA TERKAIT