Selasa, 24 Desember 2019 13:29
Ilustrasi
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, INDIA - Dendam lama telah membuat seorang gadis diserang oleh bekas kepala sekolahnya, guru, dan staf sekolah.

 

Pada hari Minggu (22/12/2019) gadis itu pergi jalan-jalan pagi di daerah Kanjurmarg, Mumbai. Rupanya para penyerang telah menunggunya.

Sekitar pukul 6:15 pagi, ketiga tersangka menghadang jalan korban. Dua dari mereka memegang tangannya, sementara si kepala sekolah menuangkan cairan asam kepadanya.

"Saya merasakan sensasi terbakar yang parah di dada dan kaki saya," kata korban dalam pernyataannya.

 

Tak hanya itu, kepala sekolah juga mengancam korban bahwa mereka akan menyerang ayah, ibu dan saudara kandungnya dengan cara yang sama.

Setelah itu, mereka meninggalkan korban dan melarikan diri dengan mobil putih.

Di tengah penderitaannya, korban menghubungi ayahnya, yang segera mendatanginya dan membawanya ke rumah sakit.

Untungnya, korban tidak menderita luka parah. Dia telah dipulangkan dari rumah sakit.

Menurut laporan India Today, korban adalah mantan siswa di Sekolah Nasheman Urdu di Bhandup. Dia saat ini sedang mengejar diploma dalam bidang teknik elektronik.

Tahun lalu, saat belajar di sekolah tersebut dia dihukum oleh staf sekolah dan guru tanpa alasan. Setelah kejadian itu, dia memberi tahu ayahnya, yang kemudian mengajukan pengaduan polisi terhadap staf sekolah.

Rupanya hal inilah yang mendorong ketiga tersangka melakukan serangan.

"Sejauh ini belum ada penangkapan dan kami sedang menyelidiki masalah ini dari semua sudut," kata polisi kepada IANS.

TAG

BERITA TERKAIT