Senin, 23 Desember 2019 17:26
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, FILIPINA - Sedikitnya 11 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya dirawat di rumah sakit setelah minum anggur kelapa di Filipina.

 

Keracunan terjadi di Laguna dan Quezon, dua provinsi di selatan Manila. Para korban telah mengkonsumsi lambanog, anggur kelapa populer yang kerap dikonsumsi selama liburan dan perayaan di Filipina.

Departemen Kesehatan negara itu mengatakan bahwa tes darah dan sampel lambanog yang tersisa akan dikumpulkan dan dianalisis.

"Semua orang memiliki riwayat menelan lambanog yang menyedihkan," kata departemen itu. "Beberapa dibeli untuk acara minum-minum dan pesta ulang tahun, sementara yang lain disumbangkan oleh pejabat setempat selama pesta Natal."

 

Produksi dan penjualan lambanog yang tidak diatur adalah hal biasa di Filipina. Sayangnya, beberapa sering dibuat secara ilegal dengan zat tambahan berbahaya.

Del Rosario, seorang dokter, mengatakan bahwa banyak pembuat anggur kelapa mencampur minuman dengan metanol, bahan yang dapat menyebabkan kebutaan dan kematian.

TAG

BERITA TERKAIT