RAKYATKU.COM - Seorang mahasiswa berusia 22 tahun meninggal setelah masuk ke ring melawan juara kickboxing.
Ming Jixian dengan nekat melawan Wang Haora, seorang petinju berpengalaman dengan rekor sempurna 11-0, termasuk tiga KO.
Ming dilaporkan memutuskan untuk ikut serta dalam pertandingan setelah dijanjikan hadiah 240 yuan (Rp480.000), baik menang atau kalah.
Menurut laporan Shanghaiist, dia berasal dari keluarga petani di pedesaan, dan hanya punya sedikit uang. Karena itulah dia menerima tawaran itu.
Dia dilaporkan hanya latihan selama satu bulan. Pertandingan mereka terjadi di Chengdu pada 30 November, dan hanya berlangsung 35 detik.
Rekaman video menunjukkan keduanya saling melemparkan beberapa tendangan sebelum Wang memutuskan untuk serius. Dia meninju wajah Ming beberapa kali dengan satu tangan di belakang, sebelum menjatuhkannya ke lantai dengan pukulan di kepala.
Setelah itu, Ming mengalami koma. Dia dirawat di rumah sakit Chengdu selama berminggu-minggu, hingga akhirnya meninggal pada hari Jumat.
Yang lebih ironi, keluarganya menghadapi biaya rumah sakit yang sangat besar. Minggu lalu saja, mereka sudah harus membayar lebih dari 200.000 yuan (Rp398 juta).
Untuk membayar tagihan Ming, keluarganya telah menggalang dana online dan menuntut kompensasi dari penyelenggara acara.
Menurut laporan, penyelenggara telah memberi keluarga Ming 80.000 yuan sebagai kompensasi, tetapi mereka menuntut lebih banyak. Mereka juga menginginkan Ming diautopsi, dan menggunakan penyebab kematiannya untuk bertarung di hadapan hukum.