Minggu, 22 Desember 2019 17:59
Pasukan Filipina (AFP)
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, MANILA - Dua warga Indonesia yang disandera Abu Sayyaf diselamatkan oleh pasukan Filipina dalam serangan pra-subuh pada hari Minggu (22/12/2019).

 

Komandan militer Filipina, Letnan Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan bahwa selama operasi itu, seorang tentara dan seorang anggota Abu Sayyaf tewas dalam tembak-menembak selama 30 menit.

Di tengah ketegangan itulah kedua sandera berhasil melarikan diri.

"Selama baku tembak, kedua korban berhasil melarikan diri (dari para militan) dan kami dapat menyelamatkan mereka," jelas Sobejana kepada AFP.

 

Dua orang itu diculik bersama satu orang lainnya pada bulan September di perairan Malaysia, dekat ujung selatan pulau Mindanao, Filipina.

Sobejana mengatakan bahwa operasi militer sedang berlangsung untuk menyelamatkan tawanan Indonesia lainnya.

"Dia bisa saja melarikan diri atau gerilyawan mungkin masih menahannya," kata Sobejana.

Penyelamatan itu terjadi sebulan setelah seorang pria Inggris dan istrinya dibebaskan oleh tentara. Mereka kemudian mengaku telah diancam akan dipancung jika uang tebusan tidak diberikan.

TAG

BERITA TERKAIT