RAKYATKU.COM - Seorang ayah yang putus asa membakar dirinya sendiri, karena tak mampu membayar biaya berobat untuk putrinya.
Haysam Al Neez dari Libanon, menuangkan bensin pada dirinya, lalu menyalakan api, pada Jumat pekan lalu (13/12/2019). Beberapa hari sebelumnya, rumah sakit telah menolak untuk menerima putrinya tanpa pembayaran di muka.
Sebuah video yang dibagikan di Twitter menunjukkan pria berusia 48 tahun itu berlari seperti bola api.
Menurut Gulf Nees, Haysam menderita luka bakar tingkat tiga. Dia telah dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Al Salam, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
“Al Neez dibawa ke sini dengan menderita 70 persen luka bakar tingkat ketiga yang parah. Dia tidak sadarkan diri dan langsung memakai mesin pernapasan," kata dokter pengawas Dr Salah Ishaq.
"Dia menyerah pada lukanya pada jam 9 malam pada Jumat malam.”
Kasusnya menandai bunuh diri keempat karena kemiskinan dan kemelaratan dalam beberapa hari terakhir di Lebanon, yang telah menyaksikan protes berkelanjutan terhadap korupsi dan situasi ekonomi yang memburuk selama dua bulan.
Pada 5 Desember, seorang pria pengangguran berusia 56 tahun, Nazih Aoun, bunuh diri di rumah di Nabatiyyeh, dengan alasan kondisi keuangannya yang mengerikan.
Sebelumnya, seorang pria bernama Dany Abu Haidar menembak dirinya sendiri dengan senapan karena memiliki hutang lebih dari 3 juta pound Lebanon.
Yang satu lagi bernama Naji Al Fulaiti. Ia gantung diri karena terbebani uang lebih dari 700.000 pound.