Sabtu, 21 Desember 2019 23:14
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Angkatan Laut Amerika Serikat melarang personelnya mengunduh dan menggunakan aplikasi media sosial TikTok pada perangkat seluler mereka. Menurutnya, aplikasi itu dapat memberikan ancaman keamanan siber.

 

Sebuah buletin yang dikeluarkan oleh Angkatan Laut pada hari Selasa muncul di halaman Facebook anggota militer, dikutip dari SCMP, Sabtu (21/12/2019). 

Dalam laporan itu, pengguna perangkat seluler yang dikeluarkan pemerintah yang memiliki TikTok dan tidak menghapus aplikasi itu akan diblokir dari Intranet Korps Marinir Angkatan Laut.

Angkatan Laut tidak akan menjelaskan secara rinci bahaya yang ditimbulkan oleh aplikasi tersebut. Tetapi juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Uriah Orland mengatakan, perintah itu adalah bagian dari upaya untuk mengatasi ancaman yang ada dan yang muncul.

 

TikTok sangat populer di kalangan remaja AS. Tetapi telah mendapat sorotan dari regulator AS dan anggota parlemen dalam beberapa bulan terakhir.

Pemerintah AS telah membuka tinjauan keamanan nasional dari pemilik aplikasi Beijing ByteDance Technology akuisisi senilai US $ 1 miliar dari aplikasi media sosial AS Musical.ly, Reuters pertama kali melaporkan bulan lalu.

Bulan lalu, kadet-kadet tentara AS diperintahkan untuk tidak menggunakan TikTok, setelah Senator Chuck Schumer mengemukakan kekhawatiran keamanan tentang tentara yang menggunakan TikTok dalam perekrutan mereka.

TAG

BERITA TERKAIT