RAKYATKU.COM - Orang-orang cacat menjadi sasaran eksperimen manusia. Termasuk eksperimen terhadap gairah seksual di rumah perawatan di Amerika Serikat.
Para pejabat AS telah meluncurkan penyelidikan besar setelah tuduhan mengejutkan muncul tentang Glenwood Resource Center, dikutip dari Daily Star, Minggu (22/12/2019).
Departemen Keamanan Publik telah bergabung dalam penyelidikan di tengah klaim eksperimen manusia di rumah. Glenwood Resource Center merawat orang-orang intelektual dan cacat fisik -termasuk anak-anak- di Iowa.
Departemen Kehakiman AS sudah terlibat dalam penyelidikan, bersama dengan Departemen Layanan Manusia AS. Gubernur Kim Reynolds telah berjanji penyelidikan akan "transparan dan terbuka" dengan mengatakan perawatan individu di rumah adalah "prioritas utama" mereka.
Diduga bahwa orang-orang di fasilitas menjadi sasaran studi gairah seksual dan studi hidrasi. Perwakilan sate Iowa John Forbes mengatakan dia dan yang lainnya terganggu oleh tuduhan itu.
"Ini adalah pasien kami yang paling rentan di sini di negara bagian Iowa, dan sekali lagi kami ingin memastikan mereka dirawat dengan baik," katanya.
Forbes mengklaim mereka mencoba meluncurkan penyelidikan sebelumnya, tetapi ditolak di rumah.
Gubernur Reynolds mengatakan: "Kami bekerja dengan DOJ, melakukan segala yang kami bisa, pertama-tama, untuk memastikan bahwa penduduk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan dan bahwa mereka sedang dirawat, sehingga tetap menjadi yang teratas prioritas.
"Dan kemudian, Anda tahu, hanya melihat kebijakan dan prosedur dan meninjau kembali apa yang telah dilakukan oleh personil yang telah ada di sana, jadi kami akan terus mencoba - ada beberapa informasi yang dilindungi - tetapi cobalah untuk transparan dan terbuka.