RAKYATKU.COM - Sebelas kuburan berisi kerangka dengan tato pada tengkorak mereka telah ditemukan. Penemuan itu berlangsung di kompleks arkeologi Huaca Santa Rosa de Pucala di Peru, belum lama ini.
Beberapa benda juga ditemukan di situs itu. Para arkeolog meyakini, temuan itu merupakan bagian dari pemakaman Moche pra-Columbus bersejarah. Peradaban yang mendiami apa yang sekarang Peru dari sekitar 100 hingga 700 Masehi.
Penemuan ini telah menimbulkan pertanyaan baru tentang sistem politik dan agama orang Moche, dikutip dari Daily Star, Minggu (22/12/2019).
Hal ini juga memicu keraguan tentang status sosial kerangka yang ditemukan di wilayah Lambayeque.
Tanda tato telah membuat para ilmuwan bingung. Tetapi mereka mengatakan penemuan itu dapat membantu memberikan lebih banyak jawaban.
Direktur Proyek Arkeologi Huaca Santa Rosa Edgar Bracamonte sangat senang dengan apa yang digali. "Kami telah menemukan dua kuburan penting di sini," kata dia.
"Tanda ini telah kami temukan adalah jenis lukisan wajah atau tato yang tanda telah diimpregnasi ke jaringan dan telah diimpregnasi ke tengkorak anak ini."
"Dia akan mengizinkan kita melakukan sedikit rekonstruksi citra merek dan dari situ terlihat adanya asosiasi dengan merek Moche atau mungkin itu adalah anak Cajamarquino yang berasal dari luar negeri."
Bracamonte percaya bahwa sisa-sisa milik kelompok elit yang mengikuti praktik penguburan yang berbeda dari yang Sipan.