RAKYATKU.COM - Serda M. Ramadhan, prajurit TNI AD dikabarkan meninggal dunia di Papua akibat luka tembak di bagian pipinya.
Informasi yang dihimpun, ada empat prajurit TNI terluka saat insiden kontak tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di kawasan Putigapa, Distrik Ugimba, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Kamis (19/12).
Serda M. Ramadhan meninggal. Sedangkan tiga korban masih menjalani perawatan di RSUD Mimika. Mereka yakni Serda Gunawan, Letda Arif Aria dan Serda Ari Budiarta.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena di Timika mengatakan rumah sakit menerima jenazah almarhum Serda M. Ramadhan pada Jumat (20/12/2019).
Setiba di kamar jenazah RSUD Mimika, petugas melakukan visum dan selanjutnya membersihkan kondisi jenazah dan kemudian dikafani.
"Korban dibawa ke RSUD Mimika sudah dalam kondisi meninggal. Korban terluka tembak di bagian pipi. Begitu jenazah tiba di RSUD Mimika, dokter langsung melakukan visum, membersihkan jenazah dan kemudian dikafani. Selanjutnya jenazah dibawa ke Markas Yonif 754/ENK untuk dilakukan persemayaman karena esok pagi diberangkatkan ke kampung halamannya untuk dikebumikan," kata Lucky, dilansir Antara.
Dia mengatakan, saat ini tiga rekan korban lainnya yang juga anggota TNI masih menjalani perawatan intensif di RSUD Mimika. Satu di antaranya dievakuasi ke RSUD Mimika sejak Kamis (19/12), sementara dua korban lainnya baru dievakuasi ke RSUD Mimika pada Jumat pagi bersamaan dengan evakuasi almarhum Serda M. Ramadhan.
"Kondisi tiga pasien lain sekarang dalam keadaan sadar. Kondisi mereka tidak kritis, hanya saja ada proyektil yang bersarang di tubuhnya sehingga segera harus dilakukan tindakan operasi," kata Lucky.