Jumat, 20 Desember 2019 16:42
Ilustrasi.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Prajurit TNI, Serda RM meninggal dunia di Papua, karena terkena penyakit malaria. 

 

Serda RM tergabung dalam Satuan Tugas Penegakan Hukum TNI-Polri di Papua.

"Serda RM mengembuskan napas terakhir, gugur sebagai syuhada setelah berjuang melawan penyakit malaria tropika saat sedang patroli dalam rangka operasi penegakkan hukum memback-up Polri di wilayah hutan Distrik Ugimba, Kabupaten Intan Jaya, Papua," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, Jumat (20/12/2019).

Serda RM ikut dalam penyisirian ke wilayah hutan Distrik Ugimba. Kondisi hutan Ugimba sangat lebat, dengan medan geografis yang sangat berat karena terdapat pegunungan terjal dan jurang curam.

 

Menurut Eko, Serda RM dikenal sebagai salah seorang prajurit yang memiliki kemampuan fisik yang prima, sehingga tidak jarang dalam pergerakannya, Serda RM selalu bergerak di depan sebagai pengintai depan. 

"Namun pada hari kelima dalam perjalanan tugas patroli di hutan, kondisi fisik RM mulai menurun karena penyakit malaria sejak beberapa bulan yang lalu ternyata kambuh kembali," papar Eko dilansir Detikcom.

Eko mengatakan Serda RM bertahan selama 3 hari sambil meneruskan perjalanan. Sekitar pukul 08.00 WIT pagi tadi. Serda RM meninggal dunia.

Pihak TNI saat ini melakukan proses evakuasi jenazah menggunakan Helly Bel 412 milik TNI AD. Jenazah akan dievakuasi ke RSUD Timika.

"RM telah pergi menghadap Sang Khalik tapi tekad dan semangatnya untuk membela dan menegakkan kedaulatan NKRI dari rongrongan para pemberontak separatis akan terus menjalar dan menggelora di setiap prajurit," tutur Eko. 

TAG

BERITA TERKAIT