Jumat, 20 Desember 2019 13:45
Syamsidar ikut meramaikan kompetisi Ahmading St Rabiah Turnamen di Bone.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, BONE - Salah seorang mantan penjaga gawang nasional Indonesia, Syamsidar (37), akan memperkuat kesebelasan Apala Utama FC, Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone. Dia akan beraksi di turnamen sepak bola antar club Ahmading-ST Rabiah Cup 2019, yang akan digelar di lapangan sepak bola Kelurahan Apala.

 

Kepastian pemain kelahiran Luwu, Sulawesi Selatan ini untuk memperkuat kesebelasan Apala Utama FC, diungkapkan sendiri Syamsidar melalui Letkol Laut Jamaluddin.

"Insyaallah, Syamsidar sudah positif memperkuat tuan rumah. Saya sudah bicara langsung dengannya (Syamsidar)," ujar Letkol Laut Drs Jamaluddin, yang juga penyelenggara turnamen tersebut, Jumat (21/12/2019).

Lanjutnya, turnamen sepak bola antar club Ahmading-ST Rabiah Cup 2019 ini, diikuti 32 kesebelasan. Akan dibuka pada Sabtu (21/12/2019) besok, oleh Bupati Bone Dr H Andi Fahsar M Padjalangi.

 

Selain Syamsidar, sejumlah mantan pemain PSM Makassar lainnya, bakal turun pula merumput di turnamen bergengsi di pengujung tahun 2019 ini di Kabupaten Bone. Di antaranya, Gasali dan Asdar.

Bahkan informasi yang didapatkan Rakyatku.com (salah satu sponsor di turnamen sepak bola antar club Ahmading-ST Rabiah Cup 2019), mantan pemain nasional Indonesia lainnya, Ahmad Amiruddin, bakal ikut maramaikan turnamen di lapangan sepak bola Kelurahan Apala ini. Amiruddin akan memperkuat kesebelasan Persebar Lappariaja FC.

Syamsidar sendiri, merupakan salah seorang penjaga gawang utama Mitra Kukar. Dia bergabung pada musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013.

Pemain asal Sulawesi Selatan ini, mengawali karier junior di klub Gaspa Palopo. Sedangkan karier profesionalnya dimulai, ketika Syamsidar direkrut Persim Maros pada tahun 2001.

Kepiawaiannya dalam mengamankan gawang, membuat Syamsidar dipercaya sebagai kiper tim nasional Indonesia U-21 di kejuaraan sepak bola junior ASEAN Piala Hassanal Bolkiah pada tahun 2002.

Selain ikut mengantar Indonesia sebagai juara turnamen tersebut, Syamsidar juga meraih predikat sebagai Pemain Terbaik, berkat aksi-aksi penyelamatan yang dilakukannya terhadap gempuran pemain Thailand.

Karier Syamsidar mulai menanjak berkat kesuksesannya sebagai kiper nomor satu timnas Indonesia U-21. Setelah itu, Syamsidar direkrut Persebaya Surabaya untuk membela klub tersebut di Divisi I Liga Indonesia 2003.

Setelah sukses mengantar Persebaya menjadi jawara Divisi I Liga Indonesia 2003, Syamsidar hijrah ke Jakarta, untuk membela tim Macan Kemayoran, Persija Jakarta.

Hanya satu musim di Persija, Syamsidar kemudian kembali ke Sulawesi Selatan untuk memperkuat PSM Makassar sejak tahun 2005 hingga 2010. Terakhir, Syamsidar menjadi kiper andalan klub jawara Indonesia Premier League (IPL) musim 2011/2012, Semen Padang, sebelum akhirnya berlabuh ke Mitra Kukar.

Selain pernah membela timnas U-21, Syamsidar juga pernah memperkuat timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games tahun 2003 dan 2005. Pengalaman di timnas senior juga pernah dirasakan Syamsidar, saat Indonesia berlaga di ajang Piala AFF 2007 serta Pra Piala Dunia 2014. (Zaenal Abidin)

TAG

BERITA TERKAIT