Kamis, 19 Desember 2019 20:07
Dialog refleksi akhir tahun DPPPA Sulsel, Kamis (19/12/2019).
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas PPPA Sulsel, Ilham A Gazaling mengungkapkan, total ada 1.798 kasus kekerasan di Sulsel. Kekerasan terhadap perempuan 1.404 kasus, dan terhadap laki-laki 394 kasus.

 

"Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sulawesi Selatan, masih cukup tinggi," kata Ilham Gazaling, Kamis (19/12/2019).

Dari jumlah ini, kasus kekerasan seksual paling banyak. Sebesar 39%. 

Dan kasus terbanyak yang dilaporkan ada di Kota Makassar. Dengan jumlah 903 kasus.

 

"Seperti disebutkan pihak Polda Sulsel, kasus kekerasan di 2019 ini sebagian besar ditangani KDRT, dan itu butuh visum," katanya.

Berikut data kekerasan di Sulsel sepanjang tahun 2019:

- Jumlah Kasus : 1.798
   *Korban Perempuan : 1.404
   *Korban Laki-laki : 394

- Kabupaten/Kota

1. Makassar : 903 kasus
2. Bulukumba : 107 kasus
3. Gowa : 88 kasus
4. Parepare : 87 kasus
5. Soppeng : 62 kasus
6. Maros : 55 kasus
7. Pangkep : 50 kasus
8. Luwu Timur : 49 kasus
9. Jeneponto : 48 kasus 
10. Luwu Utara : 42 kasus
11. Wajo : 40 kasus
12. Bone : 36 kasus
13. Sinjai : 36 kasus
14. Enrekang : 34 kasus
15. Toraja Utara : 32 kasus
16. Takalar : 27 kasus
17. Barru : 26 kasus
18. Luwu : 22 kasus 
19. Toraja : 17 kasus
20. Sidrap : 11 kasus
21. Bantaeng : 8 kasus
22. Pinrang : 5 kasus
23. Selayar : 4 kasus
24. Palopo : 0 kasus

Jenis Kekerasan 
1. Seksual : 39%
2. Psikis : 23%
3. Fisik: 18%
4. Penelantaran : 8%
5. Trafficking : 1%
6. Eksploitasi : 1%
7. Lainnya : 10%

Hubungan dengan korban
1. Suami/Isteri : 428 kasus
2. Pacar/teman : 364 kasus
3. Tidak Kenal : 342 kasus
4. Tetangga : 177 kasus
5. Keluarga/saudara : 138 kasus
6. Orang tua : 78 kasus
7. Guru : 39 kasus
8. Rekan kerja : 12 kasus
9. Majikan : 2 kasus
10. Lainnya : 225 kasus.

Perkembangan Layanan Aduan 
1. Terminasi / Selesai : 67%
2. Masih proses : 28%
3. Terminasi sepihak : 5%

TAG

BERITA TERKAIT