Kamis, 19 Desember 2019 14:32
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Memasuki musim penghujan yang diprediksi pada Januari 2020 mendatang, sampah di sejumlah selokan di tengah kota Bulukumba kian menumpuk.

 

Pemandangan jorok ini seperti terlihat di jalan durian, Kelurahan Loka, Bulukumba. Sampah plastik berupa botol dan gelas mineral berserakan di got. Adapula sampah rumah tangga lainnya yang sengaja dibuang di saluran air tersebut.

Penumpukan sampah terjadi di persimpangan got di jalan Durian. Sekitar 20 Meter dari lampu merah jalan Nenas. Sampah seperti botol plastik, kotak nasi menumpuk menyumbat kelancaran aliran air.

Bahkan beberapa masyarakat sengaja menyimpan sampah rumah tangganya yang telah dimasukan ke dalam karung. Sampah tersebut lalu diletakkan di got, dan dibiarkan berserakan bersama bungkusan sampah lainnya.

 

Jauh hari sebelumnya, Satgas Kebersihan Pemkab Bulukumba telah melakukan pembersihan got di tengah kota. Bahkan mereka rela menyelam ke dalam air hitam pekat dan berbau.

Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, yang ikut bersama membersihkan got waktu itu, menekankan masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di got.

Kata Tomy, ajakan tersebut diharap mampu dipahami masyarakat, mengingat musim hujan segera tiba.

Pada tahun 2014 silam, Bulukumba pernah terendam banjir. Itu terjadi karena saluran air di tengah kota yang tersumbat sampah. Terlebih lagi, kecilnya ukuran saluran air yang dapat menyebabkan meluapnya air ke jalan.

Berdasarkan prediksi BMKG Sulsel, puncak hujan pada bulan Januari 2020 mendatang.

TAG

BERITA TERKAIT