Kamis, 19 Desember 2019 10:22
FOTO: VoA
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Korea Utara bersiap meluncurkan rudal jarak jauh. Serangan itu sebagai hadiah Natal bagi Amerika Serikat.

 

Hal tersebut berdasarkan pengamatan para ahli. Lantaran menjelang berakhirnya proses diplomatik terkait denuklirisasi Korea Utara, dikutip dari VoA, Kamis (19/12/2019).

“Saya tidak melihat adanya tanda-tanda bahwa Korea Utara tertarik untuk berbicara dengan Amerika pada saat ini,” kata Joshua Pollack, ahli Korea Utara di Institut Studi Internasional Middlebury di California.

Pada hari Selasa, seorang jenderal penting Angkatan Udara Amerika mengatakan, dia memperkirakan Korea Utara akan meluncurkan rudal balistik jarak jauh sebagai hadiah Natal bagi Amerika Serikat.

 

“Apa yang saya perkirakan adalah bahwa beberapa jenis rudal balistik jarak jauh akan menjadi hadiah,” kata Jenderal Charles Brown, komandan Angkatan Udara Pasifik dan komandan komponen udara untuk Komando Indo-Pasifik.

Awal bulan ini, Korea Utara mengatakan, “Sepenuhnya tergantung pada Amerika untuk memilih hadiah Natal apa yang ingin didapatnya.”

Washington dan Pyongyang telah bertahan pada posisi masing-masing sejak pembicaraan yang gagal dalam KTT Hanoi yang diadakan pada bulan Februari. 

Dalam KTT itu, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meminta Presiden Amerika Donald Trump agar memberikan pelonggaran sanksi. Trump menolak permintaan itu dan sebaliknya meminta denuklirisasi penuh sebelum memberikan pelonggaran sanksi.

TAG

BERITA TERKAIT