Kamis, 19 Desember 2019 10:01
University of Cincinnati
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, YUNANI - Arkeolog Yunani menemukan perhiasan dan artefak emas di dua makam Zaman Perunggu.

 

Penemuan ini diumumkan pada hari Selasa (17/12/2019) oleh para arkeolog Universitas Cincinnati (UC). Mereka, katanya, telah menghabiskan lebih dari 18 bulan untuk menggali dan mendokumentasikan temuan mereka. 

Diantara temuannya adalah cincin emas yang memiliki ukiran dua banteng diapit oleh butiran gandum.

"Ini adalah adegan yang menarik dari peternakan, yaitu ternak dikombinasikan dengan produksi biji-bijian. Ini adalah dasar pertanian," kata arkeolog UC, Jack Davis dalam sebuah pernyataan.

 

"Sejauh yang kita tahu, itu satu-satunya representasi biji-bijian dalam seni Kreta atau peradaban Minoa."

Beberapa karya seni lainnya juga menampilkan makhluk mitologis. Sebuah batu menampilkan dua makhluk mirip singa, yang disebut genii, yang berdiri tegak dengan kaki cakar.

Menurut arkeolog UC, Sharon Stocker, mereka membawa vas penyajian dan pembakar dupa. Itu adalah sebuah penghormatan untuk altar di hadapan mereka.

Di atas genii terdapat ukiran bintang berujung 16. Bintang seperti itu juga terlihat pada artefak perunggu dan emas di kuburan.

"Tidak banyak bintang berujung 16 dalam ikonografi Mycenaean. Fakta bahwa kita memiliki dua objek dengan 16 bintang di dua media yang berbeda (batu akik dan emas) patut diperhatikan," jelas Stocker dalam sebuah pernyataan.

Para ilmuwan percaya kedua benda itu melukiskan gambaran kekayaan dan status pangeran.

TAG

BERITA TERKAIT