Rabu, 18 Desember 2019 17:02
Bupati Luwu, Basmin Mattayang (kanan) dan Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemprov Sulsel dan Kabupaten Luwu, sudah melengkapi dokumen rencana pemekaran Kabupaten Luwu Tengah (Luteng). Dokumen itu, segera diantar Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah ke Presiden Joko Widodo.

 

Bupati Luwu, Basmin Mattayang menyebut, rencana pemekaran ini sudah begitu matang. Termasuk, calon ibu kota Luteng nanti, juga sudah disiapkan.

Kecamatan Walenrang, adalah daerah yang dipilih untuk menjadi ibu kota kabupaten Luteng nanti.

"Infrastrukturnya di sana sudah siap 10 tahun yang lalu. Kantor kecamatan, sekolah, (sarana) pendidikan, kesehatan, dan jalanan. Itu sudah cukup," kata Basmin saat ditemui di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (18/12/2019).

 

Di Luteng nanti, disiapkan ada enam kecamatan. Dari lima kecamatan yang menjadi syarat untuk pemekaran sebuah kabupaten.

"Penduduknya itu sekitar 140 ribu jiwa. Wajib pilihnya 70 ribu jiwa. Perekonomiannya juga bagus. Masyarakatnya sejahterah," tambah Basmin.

Basmin Mattayang sudah menyerahkan proposal pemekaran Luteng, ke Nurdin Abdullah.

"Dokumen pembentukan daerah otonomi baru, itu sudah lengkap. Sampai kepada rekomendasi DPD RI," kata Basmin Mattayang.

Dokumen-dokumen itu, semua sudah disetor Basmin dan Syukur Bijak. Tinggal Nurdin Abdullah, yang mengantarnya ketemu Presiden Jokowi.

"Insyaallah, Pak Gubernur telah memfokuskan perhatiannya, terhadap permintaan masyarakat Luwu, untuk daerah khusus," tambahnya.

Memang kata Basmin, soal pemekaran daerah ini, masih teradang oleh moratorium. Akan tetapi, pihaknya berkeyakinan, soal pemekaran daerah Luwu Tengah ini, akan mendapat diskresi dari Jokowi.

"Usulannya sudah sangat memenuhi syarat. Kita teradang dengan moratorium. Tetapi oleh Pak Gubernur, akan meminta perhatian khusus oleh Bapak Presiden. Ini sudah dibicarakan," jelasnya.

TAG

BERITA TERKAIT