Rabu, 18 Desember 2019 11:56
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sembilan pemuda tidak bisa berkutik, saat anggota Opsnal Polsek Makassar tiba-tiba muncul. Polisi tersebut menggerebek sembilan pemuda, yang sementara bergelut dengan gurinda dan terali besi.

 

Saat digerebek, mereka sementara membuat busur beserta anak panahnya, di SD Inpres Bara-baraya Jalan Jalahong Dg. Matutu, Makassar, pada hari Senin (16/12/2019) lalu.

Mereka yang diamankan diantaranya, Apriyadi (18), Krisna Yusuf Johan Aldwicius (17), Sandi Permana Putra (19), Muhammad Arif (18), Rezky Adrian (20), Firmansyah (19), Agustinus Aryo (17), Muh. Afrisal (19) dan Muh. Rafly Zainal (19).

Di tempat atau pabrik busur itu, aparat mengamankan barang bukti berupa empat handphone, satu gurinda, 20 batang anak panah/busur, 30 batang terali motor sebagai bahan anak panah dan tali rafia, sebagai alat pembuatan anak panah.

 

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, busur yang dibuat oleh sekelompok anak muda tersebut, dipersiapkan untuk malam tahun baru.

"Mereka kadang ikut tawuran jadi, mereka siapkan dari sekarang busurnya, jadi anggota akan terus melakukan razia senjata tajam dan pembuatan busur, untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di malam tahun baru," kata Yudhiawan.

TAG

BERITA TERKAIT