RAKYATKU.COM, SIDRAP - Lalai memelihara harmoni, kerukunan, dan toleransi beragama, dapat menimbulkan konflik dan benturan antar umat beragama.
"Apalagi jika kurang memiliki semangat dan kebesaran jiwa untuk menyelesaikannya secara damai dan penuh persaudaraan sebagai sesama," ujar Wakil Bupati Sidrap, Mahmud Yusuf.
Hal itu diungkapkan Mahmud Yusuf di hadapan warga Gereja Toraja Jemaat Pangkajene yang merayakan Natal 2019, Selasa (17/12/2019) di Pangkajene.
Pada kesempatan itu, dia mengingatkan perlunya mengantisipasi permasalahan dan ancaman kehidupan masyarakat dewasa ini.
"Sejalan dengan globalisasi, modernisasi, dan liberalisasi muncul berbagai dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat," lontar Mahmud.
Untuk itu, Mahmud mengajak seluruh komponen masyarakat termasuk umat kristiani untuk terus memelihara dan memperkuat harmoni, kerukunan, dan toleransi.
"Ini semua dapat terwujud dengan ketulusan dan kebesaran jiwa serta sungguh-sungguh peduli berbuat dan bekerja sama," pesan Mahmud.