Selasa, 17 Desember 2019 18:31
Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - NasDem Sulsel realistis. Mereka tak memaksakan mengusung kader di Gowa dan Selayar pada Pilkada serentak 2020.

 

Alasannya jelas. Selain minim kader, calon petahana di kedua daerah tersebut masih sangat kuat. Adnan Purichta Ichsan di Gowa, serta Basli Ali di Selayar. Partai besutan Surya Paloh itu pun memberi sinyal akan mengusung kedua incumbent itu.

Di Gowa, NasDem mengontrol 5 kursi. Sementara di Selayar, hanya mengantongi 1 kursi.

"NasDem punya kader tersiap untuk maju dalam kontestasi pilkada. Tapi dari 12 daerah, minus Gowa dan Selayar (tak mengusung kader murni)," ungkap Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif saat ditemui Rakyatku.com di Kantor NasDem Sulsel, Jalan Botolempangan, Makassar, Selasa (17/12/2019).

 

Sementara di 10 daerah lainnya, kata Syahar, pihaknya tetap optimis mengusung kader murni.

Di Makassar ada nama Moh Ramdhan Pomanto, Andi Rachmatika Dewi, serta Indira Chunda Thita Syahrul. Di Luwu Timur ada nama Irwan Bachri Syam, Luwu Utara menguat nama Thahar Rum, serta di Tana Toraja ada nama Nicodemus Biringkanae.

Selanjutnya di Pangkep menguat nama M Yusran Lalogau, di Maros ada Harmil Mattotorang, di Toraja Utara ada Yosia Rinto Kadang, di Barru ada Suardi Saleh, di Soppeng menguat nama Irfan Jaya, serta di Bulukumba ada nama Tomy Satria Yulianto.

"10 daerah ini menjadi target kami. Semoga masyarakat di daerah itu menjatuhkan pilihannya kepada kader kami sebagai pemimpin mereka," tambah Syahar.

Namun, kata Syahar, di beberapa daerah tersebut, pihaknya tak ngotot kadernya harus jadi 01 semua. Bisa saja 02. Semua tergantung komunikasi politik yang sementara dijalin.

"Kami tidak menutup komunikasi. Kita buka ruang. Siapa tahu mereka mau menggandeng kader kita. Komunikasi terus berjalan," pungkas Syahar yang juga wakil ketua DPRD Sulsel itu.

 

TAG

BERITA TERKAIT