RAKYATKU.COM, BENGKULU - Lokasi pelarian PD sudah terdeteksi polisi. Pembunuh mahasiswi semester V, Fakultas Ekonomi, Universitas Bengkulu (Unib), Wina Mardiani (20) itu, dideteksi di hutan-hutan daerah asalnya, Sumatera Selatan.
Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno, mengungkap itu. "Keberadaan pelaku utama PD sudah terpantau berada di daerah asalnya. Anggota sudah dikerahkan untuk menangkap pelaku utama pembunuhan mahasiswa Unib tersebut," ujarnya.
Sudarno bilang, lokasi tempat persembunyian terduga pelaku terdapat banyak hutan. Sehingga menyulitkan petugas yang melakukan pengejaran.
"Sesulit apapun tempat tersangka bersembunyi akan dikejar anggota Polda Bengkulu, sampai dapat. Kami optimistis, pelaku pembunuhan warga Mukomuko ini, cepat atau lambat dapat kita bekuk," tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan bilang, sampai saat ini pihaknya baru menetapkan satu tersangka. Dia adalah WL, pria yang menerima sepeda motor korban sebagai gadai dari PD.
Wina ditemukan tewas terkubur di belakang indekos tempatnya tinggal, pada 8 Desember petang. Atas penemuan mayat mahasiswa Unib tersebut, anggota Reskrim Polres Bengkulu, memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri PD, penjaga indekos tempat korban tinggal, yakni MO.
Menurut MO, suaminya sempat mengaku kepada dirinya membunuh Wina, sebelum lari dengan sepeda motor korban.
MO bersama seorang berinisial Y, tidak ditetapkan sebagai tersangka. Hanya wajib lapor setiap hari di Polres Bengkulu. Pasalnya, kedua orang ini tidak terbukti ikut membunuh mahasiswi tersebut.
PD diduga membunuh Wina, karena kesal. Saat itu, PD menyenggol sepeda motor Wina. Korban lalu mendesak pelaku untuk memperbaiki sepeda motornya.
PD kesal. Malam itu dia lalu menghabisi Wina, setelah sebelumnya diduga memperkosa korban.