Selasa, 17 Desember 2019 14:28
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa 20 warga negaranya telah diculik dari sebuah kapal tanker minyak di perairan Afrika Barat, tempat pembajakan meningkat.

 

"Misi kami di Abuja telah membahas masalah ini dengan otoritas Nigeria, seperti juga dengan otoritas negara-negara tetangga," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Kapal berbendera Kepulauan Marshall, Duke, diserang oleh bajak laut sekitar 115 mil laut (sekitar 213 km) tenggara pantai Lome, ibukota Togo, menurut situs web safetyatsea.net.

Operator kapal, Union Maritime, menulis di situs webnya bahwa kapal itu "diserang dan dinaiki" ketika membawa bahan bakar minyak ke ibukota Togo, Lome, dari Angola dan bahwa perusahaan itu bekerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk menyelesaikan insiden tersebut, dikutip dari Aljazeera, Selasa (17/12/2019).

 

Industri pelayaran telah memperingatkan dalam beberapa bulan terakhir tentang meningkatnya insiden pembajakan dan penculikan di Teluk Guinea, khususnya di sekitar Nigeria.

Pada tanggal 5 Desember, para perompak menculik 19 anggota awak, semuanya kecuali satu dari mereka warga negara India, dari sebuah kapal tangki di Nigeria yang disewa oleh perusahaan minyak Prancis Total untuk mengirimkan minyak mentah ke India.

Perompak membebaskan tiga kru yang disandera dari sebuah kapal tanker minyak Yunani di lepas pantai Togo pada November, kata manajer kapal itu, Jumat.

TAG

BERITA TERKAIT