Selasa, 17 Desember 2019 11:19
Khoo dan gedung tempat dia terjun bunuh diri.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Senin, 16 Desember 2019. Siang itu, jarum jam menunjuk ke angka 12 siang. Seorang wanita berusia 26 tahun, tampak hilir mudik di puncak pusat perbelanjaan di Klang, Malaysia.

 

Sebentar-sebentar, dia melongok ke bawah. Itu tak lepas dari pengamatan seorang saksi. Namun, saksi itu tak menyangka, wanita itu mengambil ancang-ancang ke belakang, lalu lari dan melompat turun. "Bukkk!!!" Tubuhnya mendarat di tanah. 

Dilansir dari China Press, wanita itu akrab disapa Khoo. Dia bekerja sebagai sekretaris di sebuah restoran. Dia memiliki banyak utang. Dia telah mencari bantuan dari pekerja sosial sebulan lalu. Saat itu, dia berutang uang kepada tiga rentenir.

Peter, pekerja sosial, mengatakan, ia bisa bernegosiasi dengan rentenir. Ibu Khoo juga mengirim sejumlah uang. Melalui bantuan Peter, Khoo berhasil melunasi utangnya minggu lalu.

 

Pada malam sebelum kejadian, Peter mengatakan, dia telah berbicara dengan Khoo, dan menasihatinya untuk tidak meminjam uang dari rentenir lagi. Namun, dia tidak berharap untuk mendengar berita tragis, bahwa dia bunuh diri kemarin sore.

Sebelum Khoo bunuh diri, dia menulis pesan selamat tinggal di Facebook-nya. Dia bilang, hidupnya telah gagal. 

“Teman, keluarga, aku pergi. Hidupku telah gagal. Saya telah melakukan banyak hal salah dan melukai banyak orang yang peduli pada saya dan mencintai saya,” tulisnya.

“Aku tidak tahu bagaimana menghadapimu, jadi aku memilih untuk menghindari itu semua. Maaf, saya lemah."

"Saya tidak pernah memberi orang tua saya kehidupan yang baik selama 26 tahun terakhir. Saya hanya berulang kali menciptakan masalah bagi mereka, untuk membantu saya menyelesaikannya."

“Terima kasih kepada teman-teman dan keluarga, yang membantu saya selama masa sulit saya. Terima kasih semua. Saya hanya berharap, bahwa saya akan menjadi anak yang taat di akhirat.”

“Selamat tinggal, keluarga dan teman. Sampai jumpa lagi."

TAG

BERITA TERKAIT