RAKYATKU.COM, MELBOURNE - Minggu, 15 Desember 2019. Dini hari yang remang-remang. Seorang pria berlari di halaman sebuah rumah. Darah mengucur deras dari perutnya.
Itu terjadi di Albion, Melbourne. Adegan itu terekam CCTV. Jarum jam menunjuk pukul 05.00 pagi. Ketika itu, pria berusia 38 tahun tersebut sedang tertidur pulas. Dia bersama pacarnya yang tengah hamil. Wanita itu berusia 24 tahun.
Keduanya tengah tertidur pulas. Tiba-tiba seorang pria memasuki kamar. Pria itu berusia 28 tahun. Dia menggenggam sebilah pisau. Tanpa ampun, pisau itu ditancapkan ke tubuh korban.
Merasakan sakit, korban terbangun. Dia melihat pria itu kesetanan. Dia lalu lari menyelamatkan diri. Pagar setinggi kira-kira dua meter, dipanjatnya. Dia berhasil lolos. Meninggalkan jejak darah yang berceceran.
"Ada teriakan, teriakan - segala macam keributan terjadi," kata tetangga korban, John Dujakovic kepada Seven News.
Korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat. Dia dalam kondisi lukas serius.
Pria berusia 28 tahun itu ditangkap. Rupanya, dia adalah ayah dari anak yang dikandung pacar korban. Dia sakit hati. Cintanya diputuskan oleh wanita yang telah dia hamili.
Pria itu kini telah didakwa dengan percobaan pembunuhan, perampokan yang diperparah dan dengan sengaja menyebabkan cedera serius.
Dia juga didakwa membahayakan hidup dan penyerangan.
Terdakwa akan berada di Pengadilan Melbourne Melbourne pada hari Senin.