Minggu, 15 Desember 2019 21:16
Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Andriano Ananta.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Andriano Ananta, meninggal dunia usai bersepeda dari kediamannya. Dia ditemani sang ajudan. 

 

Pagi tadi, saat bersepeda, almarhum mengambil rute ke tempat wisata Kali Rajawali Teluk Bintuni, sekaligus untuk merayakan hari ulang tahunnya ke 41 tahun yang sengaja dilaksanakan bersamaan dengan Family Ghatering Polres Bintuni dan jajaran.

Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey mengatakan, saat tiba di lokasi wisata, Kapolres Teluk Bintuni berjalan menuju anggotanya untuk bersalaman dan tiba-tiba kapolres terjatuh dan pingsan. 

Kata Mathias, melihat kejadian tersebut anggota Polres Teluk Bintuni langsung membawa kapolres ke Puskesmas Manimeri untuk dilakukan tindakan lanjutan.

 

"Setiba di Puskesmas Manimeri, tim medis langsung memasang bantuan oksigen kepada Almarhum. Namun pada pukul 14.30 WIT nyawa almarhum tak tertolong. Belum diketahui penyebab kematiannya, namun diduga ia meninggal karena penyakit jantung," kata Mathias, Minggu (15/12).

Mathias menambahkan, jenazah almarhum Andriano Ananta selanjutnya dibawa ke rumah duka sebelum dibawa ke kampung halamannya di Padang.

"Meninggalnya almarhum Andriano Ananta menjadi duka Polda Papua Barat, almarhum adalah putra terbaik bangsa yang bekerja dengan dedikasi yang tinggi," jelasnya dilansir Kumparan.

Jabatan Kapolres Teluk Bintuni diembannya sejak 1,5 tahun lalu. Almarhum meninggalkan seorang istri, 2 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki.

"Beliau adalah sosok yang supel, tegas dan bertanggungjawab terhadap tugas kepolisian," ujarnya. 

TAG

BERITA TERKAIT