RAKYATKU.COM, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia telah melarang produk terkait daging babi dari Indonesia sebagai tindakan pencegahan terhadap wabah Flu Babi Afrika (ASF).
Sim Tze Tzin, Wakil Menteri Pertanian negara itu, mengatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk melindungi bio-keamanan negara.
“Penyakit ini telah dilaporkan di 11 negara termasuk Indonesia, dan kami telah mengambil langkah untuk melarang semua produk terkait daging babi dari negara yang terinfeksi," katanya.
"Kami mendesak warga Malaysia untuk waspada dalam perang melawan wabah dan menahan diri untuk tidak membeli produk-produk terkait daging babi."
"Kami juga akan meningkatkan putaran penegakan hukum untuk memastikan bahwa operator restoran dan pengecer tidak menyelundupkan produk terlarang," tegasnya.
Bulan lalu, Malaysia melarang impor produk berbasis daging babi dan babi dari 10 negara karena wabah ASF.
Indonesia melaporkan wabah ASF pertamanya pada hari Kamis, dan itu ditemukan di Sumatera Utara.
Hingga saat ini, 11 negara Asia telah melaporkan wabah sejak Agustus 2018, termasuk Indonesia, Mongolia, Korea Utara, Korea Selatan, China, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Timor-Leste.