RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Azan zuhur bersahut-sahutan di masjid. Di Perumahan Citra Elok B2 Jalan, Tamangapa RW 03 RT 03 Raya 5, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Satriani, masuk ke dalam kamar.
Di dalam kamar dia melihat, teman sekamarnya, Asma (24) seorang mahasiswi Akuntansi UIN Alauddin Makassar, sementara telentang di atas tempat tidur.
Satriani, mendekati Asma, dia dikagetkan ketika melihat banyak darah di sekujur tubuhnya sementara muka atau kepala Asma tertutup bantal. Ada percikan darah di tubuhnya.
Satriani ketakutan. Dia tidak berani membuka bantal tersebut. Dia coba memanggil-manggil nama Asma, tetapi tidak menyahut. Perempuan tersebut kemudian memanggil teman lainnya, Miftahul Nur.
Dia mengajak Miftahul untuk melihat kondisi Asma. Keduanya kembali masuk ke dalam kamar, Satriani akhirnya berani membuka bantal itu.
Keduanya, mencoba membangunkan temannya tersebut. Namun, tidak juga bangun. Akhirnya, Satriani berinisiatif untuk melaporkan ke RW/RT setempat.
Tidak berselang lama, aparat dari Polsek Manggala dipimpin Ipda Moh Maulana Ka SPK Polsek Manggala tiba di TKP dan memasang police line untuk mengamankan TKP.
Saat ini, puluhan masyarakat sekitar berada di TKP karena penasaran. Kanit Polsek Manggala Iptu Syamsuddin mengatakan, pihaknya telah berada di TKP dan mengamankan TKP.
"Kita masih menunggu Forensik dan Dokpol untuk dilakukan olah TKP," tutupnya.