Sabtu, 14 Desember 2019 14:16
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - NY, warga Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, yang menggagahi ponakannya, SK, rupanya sudah tiga kali. 

 

Perbuatan tak patut ditiru itu dilakukan dengan mengimingi duit Rp20 ribu kepada korban.

“Ndak ada paksaan, tidak saya takut-takuti. Saya bangunkan dari tidur, terus saya cium. Terus saya suruh buka (celana dalamnya) dan saya setubuhi. Hanya dua menit saja. Selesai saya beri uang R120 ribu,” kata NY.

Pria yang berdagang sapi di Pasar Wonoasih itu, mengaku peristiwa pada Jumat dinihari, 13 Desember itu, bukanlah yang pertama kali dilakukan. 

 

Seingatnya, ia sudah 3 kali menggauli ponakan istrinya itu. Dilakukan kala rumah sepi karena penghuninya bekerja atau keluar rumah.

“Pertama kali awal bulan kemarin (November). Yang kedua selisih 15 hari. Yang terakhir tadi malam yang ketemu itu. Dilakukan di kamarnya bukan di kamar aku,,” ujarnya.

NY menerangkan jika kehidupan rumah tangganya baik-baik saja. Termasuk hubungan seksualnya dengan istrinya. 

“Biasa saja, dikasih jatah sama istri. Mungkin karena nafsu saja, wong gak lama sama anak itu, 2 menit saja. Kalau sama istri, lama,” ucapnya dilansir Kumparan, Sabtu (14/12/2019).

Kanit PPA Satreskrim Polres Probolinggo, Bripka. Isyana Reny Antasari mengatakan dalam pemeriksaan, SK mengaku diancam oleh pelaku.

Ancaman itu berupa kalimat larangan, agar korban tak memberitahu perbuatan bejat yang dilakukan si paman kepada orangtuanya.

“Pelaku memang mengatakan tidak ada paksaan, tapi berbeda dengan pengakuan korban. Di mana korban mengaku diancam jika tak menurut perbuatan pelaku. Di bawah ancaman korban memilih diam, hingga akhirnya diketahui oleh BU, kakak korban,” terang Bripka Isyana.

TAG

BERITA TERKAIT