RAKYATKU.COM, LONDON - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memenangkan mayoritas mutlak di parlemen, yang akan memungkinkannya untuk mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa dalam hitungan minggu.
Hasil sementara menunjukkan bahwa Johnson telah memenangkan 326 dari 650 kursi di Majelis Rendah, yang berarti mereka tidak dapat dikalahkan.
"Saya pikir ini akan berubah menjadi pemilihan bersejarah yang memberi kita... kesempatan untuk menghormati kehendak demokratis rakyat Inggris," kata Johnson setelah memenangkan kursi Uxbridge.
Dia mengatakan Konservatif tampaknya telah memenangkan "mandat baru yang kuat untuk menyelesaikan Brexit".
Kemenangan bagi Konservatif ini menandai kegagalan lawan Brexit, yang berencana menggagalkan referendum 2016 melalui pertarungan legislatif di parlemen.
Dengan hasil pemilihan ini, Johnson akan segera meratifikasi kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa, sehingga Inggris dapat keluar pada 31 Januari, - lambat 10 bulan dari yang direncanakan.