RAKYATKU.COM - Ketika para karyawan St. John Properties di Maryland diberikan amplop merah selama pesta liburan tahunan pada hari Sabtu, tidak ada yang menduga isinya akan membuat mata melotot.
"Ketika saya membuka amplop, saya benar-benar tidak percaya," kata Stephanie Ridgway, asisten manajer proyek di perusahaan itu, kepada CNN.
"Saya tidak percaya dengan apa yang kulihat. Saya bahkan tidak punya kata-kata untuk menggambarkan dengan baik bagaimana perasaanku. Itu luar biasa. Saya masih kaget. Ini benar-benar mengubah hidup."
Jadi apa isi amplop itu? Rupanya itu adalah bonus kejutan, dengan rata-rata $50.000 per orang. Secara keseluruhan, totol bonus itu berjumlah sekitar $10 juta, dan diberikan kepada 198 karyawan.
Presiden St John Properties, Lawrence Maykrantz mengatakan kepada CNN bahwa perusahaan telah mencapai tujuan utama. Jadi dia memberikan bonus tinggi kepada karyawannya untuk berterima kasih atas kerja keras mereka.
"Kami ingin melakukan sesuatu untuk berterima kasih kepada semua karyawan kami karena telah membantu kami mencapai tujuan kami, dan kami ingin melakukan sesuatu yang besar," kata Maykrantz kepada CNN.
Setiap karyawan menerima uang berdasarkan berapa lama mereka bekerja di perusahaan tersebut. Jumlah terkecil adalah $100, dan itu untuk seorang karyawan yang baru saja diterima di perusahaan. Bonus terbesar adalah $270.000.
"Itu benar-benar salah satu hal paling menakjubkan yang pernah saya saksikan dalam hidup saya. Semua orang dipenuhi dengan emosi. Mereka menjerit, menangis, tertawa, berpelukan," kata Maykrantz.
"Orang-orang berbaris untuk memeluk kami, dan mencium kami, dan menjabat tangan kami dan mereka memberi tahu kami kisah demi kisah tentang apa yang akan mereka gunakan pada bonus mereka."
"Orang-orang sekarang bebas hutang, mereka membayar kartu kredit mereka, hipotek mereka, uang sekolah dan pinjaman siswa."
"Kami sangat bangga dengan karyawan kami. Mereka adalah fondasi dan alasan di balik kesuksesan perusahaan kami. Dan kami ingin cara besar untuk berterima kasih kepada mereka dan saya pikir kami berhasil melakukannya," kata Maykrantz.