Rabu, 11 Desember 2019 08:27
Getty Images
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, NEW JERSEY - Enam orang tewas, termasuk seorang perwira polisi, dalam penembakan sporadis di New Jersey, Selasa (10/12/2019).

 

Pihak berwenang mengatakan bahwa tidak ada indikasi jika itu adalah insiden terkait terorisme.

Korban tewas termasuk dua tersangka, kata kepala polisi Kota Jersey, Michael Kelly, pada Selasa malam.

Penembakan itu terjadi di dua adegan, mulai dari pemakaman, di mana petugas ditembak mati, dan dilanjutkan di supermarket halal, di mana lima mayat ditemukan.

 

"Perwira kami diserang selama berjam-jam," kata Kelly.

Dia tidak mengatakan apa yang memicu penembakan itu. Tapi dia yakin petugas yang terbunuh itu berusaha menghentikan beberapa "orang jahat".

Menurut laporan The Guardian, tembakan-tembakan keras dapat terdengar secara berkala, tetapi mereda sekitar pukul 14:00 waktu setempat di kota itu, yang persis di seberang Sungai Hudson dari Manhattan.

Tim-tim Swat, polisi negara bagian, dan agen federal merespons tembakan itu.

“Aku bisa mendengar suara tembakan. Ini seperti petasan meledak. Mereka menembak sangat gila sekitar satu jam yang lalu. Kemudian berhenti selama 20 atau 30 menit. Polisi membersihkan semua orang dari jalanan,” kata seorang saksi.

Video yang direkam oleh penduduk menunjukkan tembakan-tembakan keras bergema di sepanjang salah satu jalan utama kota. Barisan petugas penegak hukum juga terlihat menodongkan senjata sambil bergerak maju, dan berteriak “Bersihkan jalan! Minggir!"

"Pikiran dan doa kami bersama para pria dan wanita dari departemen kepolisian Jersey City, terutama para petugas yang tertembak selama perselisihan ini, serta penduduk dan anak-anak sekolah yang saat ini sedang dikunci," kata gubernur Phil Murphy, kepada AFP.

Donald Trump juga mengirimkan belasungkawa kepada para korban melalui Twitter. Dia menyebut insiden itu "mengerikan".

TAG

BERITA TERKAIT