Selasa, 10 Desember 2019 09:13
FOTO: Reuters
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pengadilan Korea Selatan memenjarakan tiga pejabat eksekutif Samsung Electronics, kemarin. Mereka berperan dalam kasus mengubur komputer di bawah lantai pabrik di afiliasi bioteknya.

 

Ketiganya terungkap dalam penyelidikan dugaan penipuan akuntansi.

Jaksa mulai menyelidiki dugaan penipuan di Samsung Biologics setelah pengawas keuangan Korea Selatan mengeluh nilai perusahaan telah meningkat sebesar 4,5 triliun won (S $ 5,17 miliar) pada tahun 2015, dikutip dari Asia One, Selasa (10/12/2019).

Kasus ini adalah masalah hukum terbaru untuk konglomerat top Korea Selatan. Pemimpinnya Jay Y Lee terlibat dalam persidangan terpisah dalam skandal korupsi yang melibatkan mantan Presiden Park Geun-hye.

 

"Keberanian tindakan kriminal para terdakwa berada di luar imajinasi publik dan mengejutkan masyarakat," kata Hakim Soh Byung-seok, menjatuhkan hukuman hingga dua tahun.

"Kebanyakan orang Korea Selatan menginginkan Samsung menjadi perusahaan kelas atas dunia yang berkontribusi terhadap perekonomian negara," tambah hakim itu.

"Namun, jika pertumbuhan tersebut didasarkan pada pelanggaran dan pelanggaran hukum, itu tidak akan bertepuk tangan."

Pengacara untuk eksekutif tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Samsung Electronics menolak memberikan komentar, dan perwakilan dari Samsung Biologics tidak segera dapat memberikan komentar.

Jaksa menuduh eksekutif memerintahkan karyawan di perusahaan biofarmasi untuk menghancurkan dan menyembunyikan dokumen internal, karena pihak berwenang menyelidiki tuduhan pelanggaran aturan akuntansi di sana.

Upaya tersebut termasuk memasukkan hampir dua lusin komputer dan notebook serta server komputer di ruang bawah lantai pabrik Samsung Biologics di dekat ibukota, Seoul, tambah mereka.

Kelompok Civic mengatakan dugaan penipuan bertujuan untuk meningkatkan nilai orang tua Samsung Biologics, Samsung C&T, menambahkan ini dicapai dengan memperlancar jalannya kesepakatan 2015 yang melibatkan orang tua dan mengkonsolidasikan kendali Lee atas kelompok tersebut.

Lee menghadapi tuduhan telah menyuap mantan Presiden Park dengan imbalan mencari dukungan dalam perencanaan suksesi Samsung.

TAG

BERITA TERKAIT