Jumat, 06 Desember 2019 13:59
Dr Knarf
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Rapper Jerman, Dr Knarf telah kehilangan sebagian tengkoraknya akibat ledakan di laboratorium ganja-nya.

 

Pria bernama asli Niko Brenner itu ingin membuat ekstrak ganja yang sangat terkonsentrasi. Dan karena ia melakukan kesalahan, botol berisi gas propana yang ada di labnya meledak. 

Insiden itu terjadi pada Februari 2017 lalu, di lab studionya di Cologne.

Setelah ledakan, Brenner dibawa ke unit luka bakar spesialis karena 40 persen kulitnya hangus. 

 

Dikatakan bahwa peluangnya untuk bertahan hidup sangat rendah. Tapi dia selamat, meskipun dia mengalami cedera yang mengerikan.

"Saya berbaring selama tiga bulan dalam keadaan koma di mana saya menderita empat stroke," kata rapper itu. 

"Otakku telah tumbuh sangat besar sehingga beberapa tulang harus diangkat."

Tiga tahun lalu, Cologne Express melaporkan setelah insiden itu bahwa Brenner "panik, terbakar, dan berlari tanpa tangan di seberang jalan."

Sang rapper mengakui bahwa dia melakukan kesalahan sebelum ledakan.  

Meskipun sebagian besar tengkoraknya hilang dan satu sisi tubuhnya lumpuh, ia tetap positif dan berkarya.

Dia sedang belajar berjalan lagi dan akan merilis album baru berjudul 'Prometheus' pada tahun 2020.

TAG

BERITA TERKAIT