RAKYATKU.COM, INGGRIS - Seorang ibu tunawisma di Inggris menangis terisak-isak ketika dia meletakkan uang 14 sen (Rp2.500) di atas meja.
Dia kemudian mengatakan kepada kru TV yang merekamnya bahwa "hanya itu yang kami punya."
Wanita itu, Rachel, dengan penuh air mata menceritakan perjuangannya untuk memastikan putranya diberi makan dan tidur di bawah atap.
Dia ditampilkan dalam laporan khusus 'pemilihan umum' BBC News. Ibu tunggal itu mengundang kru TV ke tempat sementaranya ketika mereka melakukan liputan ke sebuah bank makanan di Grimsby.
Di depan kamera, Rachel mengosongkan sakunya lalu meletakkan empat keping 2 sen dan enam keping koin 1 sen.
Dia berkata dengan berlinangan air mata, “Hanya ini yang kami punya”.
Program TV itu menampilkan sejumlah penduduk setempat yang mengandalkan toko komunitas dan bank makanan.
Banyak yang mengatakan bahwa mereka tidak percaya pada kelas politik.
Menurut penelitian lembaga amal tunawisma Shelter's Generation Homeless, seorang anak menjadi tunawisma di Inggris setiap delapan menit.
Dikatakan bahwa 4.026 anak-anak akan menjadi tunawisma pada hari Natal.
Laporan Shelter's Generation Homeless menemukan bahwa lebih dari 5.600 keluarga tunawisma dengan anak-anak saat ini tinggal di asrama darurat.
"Badan amal itu meminta setiap partai politik untuk menempatkan perumahan di atas agenda domestiknya dan meminta masyarakat untuk mendukung seruan Natal yang mendesak."