Rabu, 04 Desember 2019 23:15
Ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Awalnya, bayi empat bulan asal Tipongkok ini hanya batuk. Ibunya lalu membawanya ke dokter. Alih-alih memberinya obat, dokter malah memijatnya dengan terapi akupresur. Bayi itu pun tewas.

 

Dilansir China Press, Kamis, 30 November 2019. Ibu bayi itu melihat putrinya batuk. Pagi hari itu, dia membawa bocah itu ke dokter terdekat. Dokter lalu memeriksa tenggorokan dan paru-paru balita itu.

"Hmm...semua tampak baik-baik saja," ujar dokter.

Dia mengatakan, tidak perlu memberikan obat atau suntikan kepada bayi itu, karena baru berusia empat bulan.

 

Dia bilang, akan memberikan terapi pijat padanya di departemen Pengobatan Tradisional Cina (TCM). Itu kata dia, akan cukup untuk mengobati batuknya. 

Jadi, bayi itu diberikan terapi pijat - paling dikenal sebagai terapi akupresur - selama 20 menit.

Ketika sang ibu membawa putrinya pulang, dia melihat ada gelembung-gelembung merah muda terbentuk di lubang hidung bayi itu.

Gadis itu juga sepertinya pingsan dan tidak bangun. Dia segera membawa anak perempuan itu ke rumah sakit, tempat para dokter berusaha menyelamatkannya.

Sayangnya, dia dinyatakan meninggal. Beberapa kegagalan organ diduga menjadi penyebab kematian. Itu berdasarkan sertifikat kematiannya.

Pusat terapi akupresur menanggapi kematian bayi itu. Juru bicaranya mengatakan, staf mereka memenuhi syarat dan menekankan bahwa bayi itu dalam kondisi baik, ketika dia meninggalkan pusat terapi.

Mereka mengaku akan secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang, untuk penyelidikan lebih lanjut.

TAG

BERITA TERKAIT