Selasa, 03 Desember 2019 11:13
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, GOWA - Musim hujan sudah masuk. Antisipasi bencana tahunan yang kerap melanda beberapa daerah, harus ditingkatkan. Salah satunya, banjir.

 

Produksi sampah yang tidak dibuang ke tempatnya, menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, sudah mengingatkan itu kepada warganya.

"Saya berharap, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan lagi, utamanya di saluran air," tegasnya.

Karena ini kata dia, yang berpotensi menyebabkan banjir. Sampah kata dia, seharusnya dibuang ke sebuah wadah, bukan ke saluran air atau drainase.

 

Sampah yang dibuang ke dalam saluran sambung dia, akan menyebabkan penyumbatan. Tentunya akan menimbulkan genangan. 

"Saat kondisinya seperti ini, kemudian intensitas hujan tinggi maka tentunya akan terjadi banjir," tegasnya.

Kata dia, perlu kerjasama yang tinggi. Terutama masyarakat harus ambil andil. Karena jika terjadi banjir, semua masyarakat akan merasakan susahnya. 

Adnan juga berharap, masyarakat kembali mengaktifkan Sabtu Bersih. Bersama aparat desa atau kelurahan, hingga kecamatan. Tujuannya, tercipta kebersihan lingkungan, utamanya di setiap saluran-saluran yang ada. 

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perencanaan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, mulai mengeruk sedimen saluran di beberapa drainase. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya genangan air, yang dapat menyebabkan banjir. 

Kepala Dinas PUPR Gowa, Mundoap bilang, pihaknya telah membuat tim khusus, untuk bekerja melakukan pengerukan sedimen drainase di beberapa titik, yang dianggap berpotensi terjadi genangan air saat musim hujan. Termasuk pada pengerjaan pedestrian di Kota Sungguminasa.

"Di semua saluran drainase pedestrian yang baru, kita sudah dilakukan elevasi dengan pembuangannya yang telah diatur," katanya dikonfirmasi belum lama ini. 

TAG

BERITA TERKAIT