RAKYATKU.COM - "Anda tidak punya hati," tulis seorang pengguna Weibo.
Komentar itu ditujukan kepada produser Chase Me. Sebuah acara televisi Tiongkok yang terkenal.
Kecaman bermunculan pasca meninggalnya aktor tampan, Godfrey Gao (35). Dia tiba-tiba jatuh saat syuting adegan lari untuk program itu.
Chase Me menjadi acara favorit karena memicu adrenalin penonton. Aktor bermain di gedung-gedung tinggi, menyelinap melewati rintangan dan menggantung dari tali.
Tetapi pada hari Rabu, pertunjukan tersebut berada di bawah pengawasan nasional di China. Godfrey Gao meninggal tiba-tiba ketika sedang syuting sebuah episode di kota Ningbo, Tiongkok timur.
Gao pingsan saat berlari. Dia diduga kena serangan jantung. Gao lahir di Taiwan dan dibesarkan di Kanada. Peristiwa itu memicu gelombang kemarahan warganet. Jutaan orang mengkritik industri hiburan karena mementingkan rating namun mengabaikan keselamatan.
Pada Rabu malam, kematian Gao menjadi topik yang paling banyak dibahas di Weibo, sebuah situs microblogging yang populer.
Beberapa orang menyerukan boikot Televisi Zhejiang, saluran milik negara yang menyiarkan acara itu. Lainnya berpendapat bahwa pemerintah harus mengatur acara reality show televisi, termasuk acara permainan seperti "Chase Me," lebih ketat.
"Kesadaran pertunjukan tentang tindakan pencegahan keselamatan terlalu buruk," tulis Xu Zheng, aktor dan sutradara terkemuka.
Acara televisi realita telah menjadi sangat populer di Cina dalam beberapa tahun terakhir, terutama online. Sebuah artikel berita tahun lalu oleh Xinhua, kantor berita negara, mengatakan bahwa jumlah reality show di platform streaming meningkat dua kali lipat tahun lalu dari 2017, mencapai 385.
Bahkan dengan standar pertunjukan seperti itu, 'Chase Me', yang berada di musim pertamanya, langsung melejit. Acara ini mengundang para aktor dan juga orang-orang biasa untuk bersaing dalam berbagai tantangan olahraga, seringkali sampai pada titik kelelahan.
Momen memompa adrenalin adalah pokok, sering difilmkan di malam hari di pusat kota Ningbo. Dalam satu episode baru-baru ini, seorang petinju profesional jatuh ke dalam lubang bola dan berjuang untuk muncul ketika rekan timnya menonton.
Awal Rabu, Gao sedang syuting penampilan tamu di episode kesembilan 'Chase Me' ketika dia pingsan, menurut pernyataan oleh produser acara. Staf medis acara berusaha untuk menghidupkannya kembali, tetapi ketika mereka tidak bisa, Gao dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal, kata para produser.
“Kami merasa sangat sedih dan sangat sedih!” Kata pernyataan itu.
Televisi Zhejiang mengeluarkan pernyataan Rabu malam yang menyatakan sangat menyesalkan kematian Gao dan akan mengambil "tanggung jawab yang sesuai." Saluran itu berjanji untuk meningkatkan keselamatan.
Gao dikenal karena karyanya sebagai model untuk Louis Vuitton, serta perannya di beberapa acara televisi dan film. Dia adalah suara Ken, lawan Barbie, dalam versi bahasa Mandarin dari film 2010 "Toy Story 3" untuk edisi Taiwan.
Dia juga menarik pengikut untuk perannya sebagai penyihir tinggi Brooklyn di film aksi 2013 "The Mortal Instruments: City of Bones."
Dengan lebih dari 5,7 juta pengikut di Weibo, Gao memiliki pengikut setia di Cina daratan, di mana ia dikenal karena memainkan arsitek yang cacat di opera sabun Cina, 'Remembering Lichuan'. Di sana ia dikenal dengan nama Cina-nya, Gao Yixiang.