Senin, 02 Desember 2019 17:53
Emily Evans
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, WOLVERHAMPTON - Di sebuah pesta pernikahan. Di Pub Wolverhampton. Emily Evans (27), bertengkar dengan pacarnya, Steven Davis (27).

 

Emily menemukan postingan Steven di Facebook. Pria itu menyebutnya "tak setia".

Pertengkaran itu memanas. Emily akhirnya meninggalkan pesta. Dia kembali ke rumah di Walsall, dengan menyetop taksi. Steven membuntuti dari belakang.

Sampai di rumah, Steven langsung naik ke atas. Sementara Emily pergi untuk mengambil rokok di mobil. Tetapi pintu mobil terkunci. 

 

Dengan ornamen taman, Emily menghancurkan jendela mobilnya. Steven keluar dari rumah dan membawa mobilnya ke bengkel terdekat. 

Tetangga menghubungi layanan sosial pada keluarga. Pasanya, tetangganya itu membuat terlalu banyak keributan.

Ketika Steven kembali sekitar pukul 21:30, dia menemukan tubuh Emily tergantung. 

Steven histeris. Dia menyesal. "Dia selalu bahagia, kami sebagian besar bahagia. Kami mulai saling bertemu pada Mei 2018," ujarnya.

Perdebatan mereka kata Steven, terkait hubungan sebelumnya. "Kami berencana untuk bertunangan, kami mulai mengatur barang-barang dan melihat tempat-tempat," tambahnya. 

Ibu korban, Joanne Beech bilang, dia sangat terkejut. Emily sangat anti bunuh diri, terutama untuk orang dengan anak-anak. 

"Saya pikir ada yang salah secara dramatis, karena dia memiliki putra yang sangat dia cintai. Dia juga mencintai Steven," ungkapnya. 

"Aku sudah membaca email. Dia berencana untuk masa depan, dia melihat gaun pengantin dan nama bayi," jelasnya. 

Koroner Zafar Siddique bilang, Emily adalah seorang ibu muda dan menantikan masa depan. Emily menjalin hubungan selama lebih dari setahun dengan Steven Davis. Meskipun ada beberapa kekhawatiran, mereka umumnya tampak bahagia bersama. 

"Pada 27 Juli, keluarga itu menghadiri resepsi pernikahan. Nyonya Beech memberi tahu saya ada pertengkaran. Minuman berperan dan Tuan Davis tidak kenal banyak orang di sana. 

"Argumen itu melibatkan tuduhan kecil, dan dengan cepat berputar dan menjadi tajam." 

Siddique menambahkan, Emily tidak memiliki riwayat penyakit mental, tidak menggunakan obat anti-depresi dan tidak ada catatan yang tersisa di tempat kejadian. 

Ini datang tiba-tiba, dan mengejutkan semua orang. 

"Dia meninggal karena kesialan. Sebagai bukti, dia tidak berniat mengambil nyawanya sendiri. Dia mungkin mengharapkan pasangannya menemukannya. Tragis," ungkap Siddique.

TAG

BERITA TERKAIT