Senin, 02 Desember 2019 11:58
Usman Khan
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, LONDON - Usman Khan baru saja bebas. Dia telah menjalani hukuman 16 tahun penjara. Itu setelah dia mengancam akan meledakkan London Stock Exchange, dengan bom.

 

Di penjara Whitemoor, Usman Khan masuk dalam program binaan Departemen Krimonologi Cambridge University. Seorang pendamping bernama Jack Merrit (25). Pria itu memberinya brosur. Juga laptop. Usman Khan tersenyum. Dia mengucapkan terima kasih. 

Jack Merrit adalah koordinator khusus, yang menangani rehabilitasi napi di penjara. Kelak, Jack Merrit itu salah satu korban belatinya.

Jack Merrit juga mendorong Khan untuk kuliah kembali di Cambridge University.

 

Khan membuka laptop pemberian Jack Merrit itu. Dia lalu menuliskan beberapa bait puisi. Berikut puisinya: 

"Saya menulis sehingga kata-kata saya menjadi cahaya yang menenangkan

Saya menulis sehingga saya bisa memasuki hati yang paling dingin

Saya menulis sehingga saya dapat berbicara dengan mereka yang terkunci

Dari dunia diliputi oleh ketiadaan pandangan yang menyilaukan

Saya menulis sehingga saya bisa mengungkapkan apa yang saya rasa benar"
 
Usai bebas dari penjara 16 tahunnya. Pada Jumat, 29 November 2019. Dia ikut pada kegiatan rehabilitasi napi terorisme. Kegiatan ini digelar Cambridge University Learning Together, di Fishmongers Hall. Dekat dari Jembatan London.

Jack Merrit

Dia diundang Jack Merrit. Juga relawan lainnya. Karena dianggap, Usman Khan telah sadar.

Namun, di Jembatan London, dia buka jubahnya. Ada rompi bom palsu. Dengan belati, dia lalu menikam sukarelawan di dekatnya. Jack Merrit salah satunya. Dia tewas di samping pacarnya. Korban lainnya adalah Saskia Jones (23), juga seorang relawan. Ada tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit, karena luka akibat tikaman Khan.

Saskia Jones

Melihat penikaman itu, beberapa orang pemberani mendekati Khan. Mereka membekuknya. Termasuk karyawan rumah makan bernama Mohammed, juga seorang koki bernama Lukasz. Mereka merebut pisau teroris itu, sebelum ditembak mati oleh polisi.

TAG

BERITA TERKAIT