Minggu, 01 Desember 2019 18:44
Wagub Sulsel, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Bupati Barru, menunjukkan udang vaname yang dipanen.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, BARRU - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, meresmikan industri pembibitan udang dan ikan di Dusun Jalange, Kelurahan Mallawa, Kabupaten Barru, pada Minggu, (1/12/2019).

 

Industri pembibitan udang dan ikan seluas 17 hektare itu, milik PT. Esaputlii Prakarsa Utama. Ini merupakan penyuplai udang terbesar di Indonesia. Industri ini dipercaya mampu menandai era kebangkitan industri udang Sulawesi Selatan pada 2020.

Menteri Edhy Prabowo bersama Andi Sudirman Sulaiman, juga menjala udang jenis vename di tambak dan mengunjungi instalasi pengelolaan limbah hasil industri.

Udang vaname mulai dikenal di Sulsel pada tahun 2003. Udang vename berhasil di ekspor sebesar 7.055 ton pada tahun 2008. Potensi tambak di Sulawesi Selatan cukup besar, yakni sebanyak 9.600 hektare, yang efektif untuk budidaya udang vaname.

 

"Sektor perikanan dan kelautan, merupakan salah satu tulang punggung ekonomi di Sulawesi Selatan, yang memiliki panjang pantai 2.000 kilometer," sebut Wagub Andi Sudirman.

Andi Sudirman menyebutkan, Pemprov Sulsel di tahun 2020, telah menganggarkan Rp20 miliar anggaran Pusat Pelelangan Ikan (PPI) khusus untuk Kota Palopo.

"Nantinya akan berjalan layanan pelelangan ikan yang higenis dan profesional dalam sektor perikanan dan kelautan, yang nantinya nelayan dapat mengakses kebutuhannya," jelas Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman menyatakan, Sulawesi Selatan, yakin, kepemimpinan Menteri Edhy Prabowo mampu meningkatkan kemampuan sektor perikanan dan kelautan di Indonesia.

"Pemerintah Sulsel mendukung segala kebijakannya," tegas Andi Sudirman.

Menteri Edhy Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, sektor budidya perikanan dan kelautan Sulsel, perlu terus didorong melalui program berkelanjutan.

"Kita harus pahami bahwa Indonesia saat ini belum begitu luar biasa menghasilkan udang. Untuk nilai yang kita ekspor, Indonesia baru nomor 5. Dan terus diharapkan produksi udang nasional terus meningkat," ujar Edhy Prabowo.

Edhy optimis, dengan dukungan yang kuat dari pemerintah daerah hingga ke pusat, supermasi udang di Indonesia dapat menjadi nomor satu di dunia.

"Saya sangat optimis kita mampu mengembalikan supremasi udang di Indonesia menjadi nomor 1 di Dunia. Sesuai dengan perintah Presiden Joko widodo, bahwa Segala jenis peraturan investor di sektor perikanan harus disederhanakan," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT