Minggu, 01 Desember 2019 17:35
Polwan cantik dan Chaubey, buronan kasus pembunuhan di India.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, INDIA - Penyamaran yang sempurna. Itu yang dilakukan seorang polisi wanita asal India. Demi menangkap buruannya, seorang pembunuh sadis, dia rela jadi pengantin wanita.

 

Polwan cantik itu bertugas di Chhatarpur, Madya Pradesh, India. Dia berpura-pura menjadi pengantin wanita, untuk buronan kasus pembunuhan. 

Pria yang menjadi buronannya, bernama Balkishan Chaubey. Dia warga desa Bijouri, distrik Mahoba, Uttar Pradesh, India.

Dia dituduh pelaku untuk 16 kasus kriminal berat. Setahun terakhir jadi buronan yang licin.

 

Chaubey telah membunuh seorang pria di MP Nowgaon pada Agustus 2019. Polisi sudah berusaha menangkapnya.

Tapi, setiap kali akan ditangkap, pria itu berhasil kabur.

"Polisi MP berusaha menangkapnya tetapi setiap kali dia berhasil menghindari kami," kata Polisi Chhatarpur, SS Baghel seperti dilansir dari India Today.

Sampai satu ketika, polisi mendengar kabar, pria itu sedang mencari calon pengantin wanita untuk dinikahi.

Informasi inilah yang digunakan polisi, untuk menjebaknya.

Mereka meminta seorang anggota polisi wanita, untuk menghubunginya melalui pesan singkat.

“Polisi mengatur kartu kartu SIM berada di sekitaran New Delhi, atas nama seorang buruh pabrik wanita dari Bundelkhand, yang saat ini tinggal di New Delhi,” kata polisi.

Polwan yang menyamar itu, lalu menghubungi Chaubey. Pura-pura salah sambung.

"Upss...maaf salah sambung," ujar polwan itu.

"Oh..iya. Maaf ini dengan siapa?" tanya Chaubey.

Polwan itu lalu membeberkan identitas palsunya. Chaubey yang tengah mencari pasangan, lalu akrab dengan si polwan.

Sejak itu, keduanya mulai sering berkomunikasi dan dekat satu sama lain.

“Setelah satu minggu, (polisi) wanita itu melamarnya,” kata Tilak Singh, pengawas polisi, Chhatarpur.

Kamis, 28 November 2019, mereka memutuskan bertemu di kuil di desa Bijouri. Mereka akan mengadakan rangkaian upacara pernikahan di kuil itu.

Namun, alih-alih pengantin wanita. Yang datang justru polisi. Chaubey tak berkutik ketika dibekuk.

Chaubey dibawa dan harus menjalani pengadilan pada Jumat (29/11/2019) dan dikirim ke penjara setelah pembelaannya ditolak.

TAG

BERITA TERKAIT