Minggu, 01 Desember 2019 16:29
Pasukan OPM di bawah komando Egianus Kogeya. (Sumber: Facebookk TPNPBNews)
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, PAPUA - "Tidak benar...itu tidak benar," ujar Sebby Sambom. Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) itu, menyampaikan bantahan bos OPM Nduga, Egianus Kogeya. Bahwa, tidak ada anggotanya yang tertembak mati.

 

Sebaliknya kata Sebby, justru Egianus mengklaim ada satu anggota TNI yang ditembak mati, dalam penyerangan di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Jumat, 29 November 2019 itu.

"Ada juga dua TNI yang tertembak di lengan kanan," kata Sebby di fanpage Facebook TPNPBNews, Minggu, 1 Desember 2019.

"Jadi pernyataan TNI tembak mati anggota TPNPB-OPM itu hoaks. Itu memalukan," tegas Sebby.

 

Dia menambahkan, saat ini pasukan Egianus Kogeya sudah mengibarkan bendera Bintang Fajar di Derakma, Nduga, Papua pada pukul 07.00 WIT.

TAG

BERITA TERKAIT