Minggu, 01 Desember 2019 07:00
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pengawasan orang tua sangat penting untuk mengawasi anak-anak mereka. Karena anak-anak tidak menyadari hal-hal yang dapat membahayakan mereka.

 

Gagal memperhatikan apa yang dilakukan anak-anak mereka bisa berakibat fatal. Seperti halnya bayi laki-laki yang meninggal setelah tersedak jeli, dikutip dari Asia One, Minggu (1/12/2019).

Bayi laki-laki berusia satu tahun dari Filipina tersedak saat makan Jelly Ace. Permen itu cukup populer di lingkungannya.

Dia dilarikan ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal pada saat kedatangan. Tetapi diresusitasi setelah 26 menit. 

 

Diketahui bahwa sel-sel otaknya menjadi rusak secara permanen. Setelah sekitar empat sampai enam menit tanpa aliran darah. Dan setelah sekitar 10 menit, sel-sel otak ini akan berhenti bekerja dan akhirnya mati.

Bayi ini meninggal tanpa aliran darah di otaknya selama 26 menit. Dan karena itu, ia tidak sepenuhnya bangun tetapi mengalami koma. 

Dia mulai mengalami beberapa kegagalan organ serta jumlah hemoglobin yang rendah, pendarahan darah dan kadar gula yang tinggi di antara gejala-gejala lainnya.

Setelah dua hari, tubuh bocah itu menyerah dan dia meninggal pada 22 November.

TAG

BERITA TERKAIT