Sabtu, 30 November 2019 20:54
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan, Ellyana Said menjadi narasumber seminar muslimah di Unifa, Sabtu (30/11/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Kerusakan telah terjadi di bumi. Sejak lama. Siapa sangka, kita semua bisa ikut menyelamatkannya. Cukup dengan langkah sederhana.

 

Upaya penyelamatan bumi itu bahkan bisa dilakukan muslimah. Kaum perempuan. Langkah-langkah itu diungkap dua narasumber pada seminar ilmiah muslimah di kampus Universitas Fajar, Sabtu (30/11/2019).

Kedua narasumber itu, Ellyana Said dan dr Muhyina Nur. Elly membawakan materi berjudul "Planet Plastic 2050". Dia kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Sulsel.

Mantan jurnalis itu 22 tahun di Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sulawesi Maluku. Dia juga tim penilai Adiwiyata Nasional 2012-2018.

 

Sementara dr Muhyina Nur, praktisi dakwah kesehatan. Dia membawakan materi berjudul, "Save Our Earth, Back to Qur'an".

Seminar dibuka Dekan Fakultas Teknik Unifa, Dr Erniati, ST, MT. Bertempat di Ballroom Edelweis Unifa, Jalan Prof Abdurrahman Basalamah, seminar itu ramai peserta. Tercatat 289, dari kalangan mahasiswa dan umum.

Seminar bertema, "Zero Waste, There is No Planet B" itu digelar Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Pusat. Bekerja sama Lembaga Dakwah Kampus Mahasiswa Pecinta Mushalla (LDK MPM) Al-Fajri Unifa.

Koordinator panitia pengarah, Azizah Sudirman bilang, seminar ini hanya satu dari berbagai kegiatan FMDKI Pusat. Kegiatan lainnya, pembinaan keislaman muslimah di kampus-kampus, temu aktivis dakwah kampus nasional, gebyar mahasiswi muslimah Indonesia, kajian Ramadan ilmiah muslimah (karimah), dan lainnya.

Berikut poin-poin penting dalam seminar ilmiah muslimah tersebut:

Ellyana Said:

1. Kita harus implementasikan hasil seminar ini. Banyak yang hanya bisa ngomong, tapi tidak ada bukti.

2. Saya meminta komitmen peserta untuk bersama mengurangi sampah. Ayo bersama merawat bumi, karena bumi lagi tidak sehat. Bumi sedang sakit, maka perlu dirawat dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. 

3. Mengapa lingkungan harus dijaga dan dilindungi? Untuk diwariskan ke generasi yang akan datang. Bukan hanya kita yang tinggal di bumi ini, anak cucu kita juga.

4. Saya menuntut generasi milenial untuk bersama-sama merawat bumi kita.

5. Apa itu zero waste? Program hidup untuk mengurangi sampah. Bukan hanya menghilangkan plastik. Sebagai generasi bangsa yang baik, perlu untuk mengelola sampah dengan baik.

6. Kalian adalah agen. Ketika kita ramah lingkungan, maka lingkungan akan menjaga kita.

7. Apa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk zero waste? Di antara langkahnya adalah mengurangi membeli air mineral. Membiasakan menggunakan botol air minum sendiri, dan menyediakan wadah isi ulang air minum di sekitar kita.

8. Konsep zero waste yakni sustainable agriculture, education, industrial design, community development, sustainable economics development, sustainable energy, architecture.

9. Kita menjadi agen perubahan untuk diri kita dan keluarga serta orang lain dari agen-agen ini.

10. Ayo, kita melakukan perubahan kecil yang berdampak besar.

11. Mari aplikasikan 5R, yakni refuse, reduce, reuse, recycle, rot.
 
12. Zero itu tidak harus nol tapi dikendalikan.
 
13. Mengubah pola pikir tentang sampah, mulai hari ini kita komitmen untuk mengambil produk yang ramah lingkungan.

dr Muhyina Nur:

1. Islam bukan hanya ritual keagamaan. Di dalamnya juga terdapat adab dan akhlak, termasuk dalam menjaga lingkungan kita sebagaimana dalam Alquran surah Al-Mulk ayat 15.

"Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan."

2. Kedudukan bumi dalam Alquran, yakni bumi itu dijadikan sebagai tempat berjalan, tempat hidup dan berkembang biak, tumbuhnya generasi kita selanjutnya. Kita mau mewariskan bumi yang lebih indah untuk generasi kita selanjutnya.

3. Bumi itu tempat segala macam kebutuhan dan keperluan, bahkan Allah dan Rasul-Nya melaknat bagi yang mengotori sumber air.

4. Dalam surah Az-Zukhruf ayat 10, menjelaskan bahwa bumi ini tempat kita dilahirkan, ditumbuhkan, dimatikan sampai dibangkitkan lagi. 

"Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk."

Di akhir zaman nanti diganti permukaannya menjadi merah keperak-perakan. Di situ lah kita akan dibangkitkan.

5. Dalam surah Al-Baqarah ayat 30 menjelaskan bahwa Allah memuliakan manusia di hadapan malaikat tentang penciptaan khalifah di muka bumi. 

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi'. Mereka berkata: 'Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?' Tuhan berfirman: 'Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui'."

6. Untuk mempertegas bahwa manusia hanya bisa hidup di bumi saja, tidak ada planet lain, Allah menyebutkan dalam banyak ayat. Di antaranya surah Hud ayat 61.

"Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: 'Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)'."

"Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman". (QS Al A'raf: 61)

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. Ar Rum: 41)

7. Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada bumi karena ulah manusia yakni kebakaran hutan dan penggundulan hutan karena kegiatan penebangan sembarangan.

8. Kerusakan lainnya yakni budaya sampah. Contohnya sampah bekas kemasan, sampah makanan, tidak menyisahkan makanan.

9. Kerusakan lainnya yakni berlebihan dalam berwudu atau menggunakan air. Wudu rasulullah hanya 1 sho' atau 1 genggam atau 1 gelas dan mandinya Rasulullah itu hanya 1 muth atau 3-4 sho' saja. Maka kita perlu mengubah mindset agar tidak buang-buang air.

10. Yang bisa dilakukan untuk melestarikan bumi adalah dengan meminimalkan penggunaan listrik. Contohnya charger HP yang terus dicolok, lampu yang menyala di siang hari, dan lainnya.

11. Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah membuat fatwa Nomor 47 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah. Silakan klik DI SINI untuk membaca fatwa lengkapnya.

TAG

BERITA TERKAIT