Jumat, 29 November 2019 18:40
Twitter via CNA
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, KUALA LUMPUR - Ketua Asosiasi Bola Basket Malaysia terpaksa mengambil cuti tanpa batas waktu, setelah 'bendera salah' ditampilkan di turnamen pemuda.

 

Karena kesalahan itu, Lua Choon Hann dituduh melakukan "pengkhianatan".

Bendera salah itu ditampilkan di layar di stadion Kuala Lumpur pada pembukaan turnamen bola basket nasional U-15 pada akhir pekan.

Itu menampilkan bintang berujung lima, sementara bendera resmi Malaysia menggunakan bintang 14. Itu juga memiliki 14 garis, sementara yang salah ini hanya memiliki 10 garis.

 

Menteri Pendidikan Malaysia mengecam kesalahan itu sebagai "pengkhianatan terhadap nasionalisme kita". Polisi itu telah memanggil Lua Choon Hann untuk diinterogasi.

Sementara itu, media sosial Malaysia juga dipenuhi amarah.

Dan untuk meredam kemarahan, Asosiasi Bola Basket Malaysia mengumumkan pada Kamis malam bahwa Lua akan cuti tanpa batas waktu, karena dia merasa dia "bertanggung jawab".

Tetapi asosiasi itu menambahkan bahwa insiden itu murni tidak disengaja, dan mereka menyalahkan perusahaan luar atas kesalahan bendera.

Bendera Malaysia adalah sumber kebanggaan nasional yang besar dan melecehkan lambangnya dapat menyebabkan pelanggaran yang mendalam. Mereka yang dianggap telah menghina bendera dapat menghadapi tindakan hukum.

Kesalahan serupa tidak jarang terjadi pada acara-acara internasional. Misalnya pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2017, tuan rumah Malaysia memicu kemarahan di Indonesia karena tidak sengaja mencetak bendera Indonesia terbalik di majalah peringatan.

TAG

BERITA TERKAIT