RAKYATKU.COM,SIDRAP - Di saf ketujuh Masjid Al Abrar, Haji Thamrin (52) terbaring telentang. Tubuhnya ditutupi sajadah bermotif warna cokelat.
Dia dibaringkan di dekat tiang masjid sebelah kanan. Pada kaki tiang berbentuk segi empat itu, terdapat tulisan, "TERIMA KASIH ANDA TIDAK TIDUR DI KARPET".
Haji Thamrin dikenal sebagai pengusaha pakan ternak di Sidrap. Dia tiba-tiba terjatuh saat salat sunnah jelang khatib naik mimbar, Jumat (29/11/2019). Saat diperiksa, nadinya sudah tak berdenyut.
Dia tak langsung dievakuasi. Salat Jumat tetap berlangsung seperti biasa. Setelah salat Jumat usai, barulah jasad Haji Thamrin dibawa ke rumah duka.
Informasi yang diperoleh Rakyatku.com, Haji Thamrin datang ke Masjid Al Abrar menggunakan mobil truk miliknya. Masjid itu berhadapan dengan kantor Pengadilan Agama Sidrap.
Haji Thamrin adalah warga Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
"Dia tiba-tiba jatuh saat mengerjakan salat sunnah dua rakaat," ujar Haji Lanto, jemaah Masjid Al Abrar yang duduk di samping Haji Thamrin.
Belum diketahui penyebab kematiannya. Sejumlah jemaah bersaksi bahwa sebelum meninggal, kondisi Haji Thamrin normal.
"Tidak terlihat dia ada kelainan. Dia masuk masjid dan langsung salat sunnah. Ketika jatuh, kami memeriksa denyut nadinya. Ternyata sudah tidak ada," ucap jemaah lainnya.
Kapolsek Maritenggae, Iptu Abd Samad mengatakan, pihaknya saat ini masih berada di lokasi untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
Haji Thamrin dikenal sebagai salah seorang pengusaha pakan ternak di Sidrap.